Liputan6.com, Jakarta Para ahli medis kembali melaporkan kasus cedera penis yang patut menjadi perhatian. Beberapa waktu lalu, seorang pria di India, 46 tahun, hampir kehilangan alat kelaminnya karena digigit ular.
Seperti diberitakan Menshealth, Jumat (4/12/2015) pria tersebut merupakan patani yang sedang bekerja di ladangnya. Ketika itu dia
ingin meletakkan alat dan memindahkannya ke ruang terbuka. Nahas, saat akan berdiri, seekor ular menggigit alat vitalnya.
Tiga jam kemudian, pria miskin tersebut tiba di ruang gawat darurat dengan kondisi penis yang bengkak. Di bagian kepala penisnya, terdapat bekas gigitan ular yang mulai melepuh.
Baca Juga
Advertisement
"Racun ular mulai memasuki aliran darahnya. Hal ini menyebabkan pendarahan yang luar biasa bukan hanya dibawah kulit tapi juga hampir di seluruh tubuh. Bila tidak segera ditangani, racun ini dapat membunuhnya," kata Profesor Jeffrey Lubin, MD, MPH di Penn State Hershey.
Beruntung, pria tersebut segera mendapat anti racun. Penisnya yang bengkak mulai membaik beberapa hari kemudian. Jaringan mati di penisnya juga terus membaik dalam dua minggu.