Liputan6.com, Jakarta Bila Anda ingin tampil beda dengan gaya hippies tetapi mewah, barangkali Anda perlu mencoba kain sutra yang diberi motif dengan teknik ikat celup (tie-dye). Terbukti, koleksi EJS oleh Elvara Jandiri Subyakto mampu menampilkan kesan mewah sekligus modern dan edgy dengan kain sutra bugis yang diolah melalui teknik tie-dye.
Elvara mengatakan, teknik tie-dye merupakan cara membuat motif pada kain dengan mengikatnya kemudian mencelupkannya ke dalam warna. Ini akan membuat motif yang unik dan berbeda-beda setiap ikatan.
Baca Juga
Advertisement
"Teknik ini sebenarnya berasal dari India dan dan biasa dipakai untuk pakaian hippies," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Kendati demikian, dengan kain sutra Bugis yang bertekstur halus dan sedikit mengkilap, busana EJS pun terlihat lebih premium dan cocok dipakai ke acara pesta yang glamour. Diakui Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Pemprov Sulawesi Selatan D Khadaffi, kain sutra Bugis sudah dikenal sejak lama memiliki kualitas yang baik.
"Bahkan, banyak orang mengakui kualitasnya lebih baik daripada sutra dari China," ungkapnya.
Sutra dibuat dengan mesin tenun tangan tanpa mesin yang menbuatnya lebih natural. Dipadukan dengan warna-warna meriah dan berani, koleksi EJS pun sanggup menyaingi gaun glamour. Menurut Khadaffi, kolaborasi dengan desainer nasional akan membuat kain sutra bugis akan semakin dikenal dan dipakai oleh lebih banyak orang.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
