Pasokan Menurun, Utilitas Industri Pengolahan Ikan Hanya Tersisa 40%

Pekerja saat menjemur ikan asin di Muara Angke, Jakarta, (4/12). Hal tersebut di sebabkan karena pasokan bahan baku mulai turun setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan sejumlah peraturan baru. Liputan6.com/Angga Yuniar

oleh Satria Yudha diperbarui 04 Des 2015, 15:42 WIB
20151204-Pasokan Menurun, Utilitas Industri Pengolahan Ikan Hanya Tersisa 40%
Pekerja saat menjemur ikan asin di Muara Angke, Jakarta, (4/12). Hal tersebut di sebabkan karena pasokan bahan baku mulai turun setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan sejumlah peraturan baru. Liputan6.com/Angga Yuniar
Pekerja saat menjemur ikan asin di Muara Angke, Jakarta, (4/12). Hal tersebut di sebabkan karena pasokan bahan baku mulai turun setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan sejumlah peraturan baru. Liputan6.com/Angga Yuniar
Pekerja membuat ikan asin di Muara Angke, Jakarta, (4/12). Kementerian Perindustrian menyatakan mayoritas industri pengolahan ikan dengan izin usaha kesulitan mendapat bahan baku sehingga utilitas pabrik rata-rata tersisa 40%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pekerja saat menjemur ikan asin di Muara Angke, Jakarta, (4/12). Hal tersebut di sebabkan karena pasokan bahan baku mulai turun setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan sejumlah peraturan baru. Liputan6.com/Angga Yuniar
Pekerja menjemur ikan asin di Muara Angke, Jakarta, (4/12). Kementerian Perindustrian menyatakan mayoritas industri pengolahan ikan dengan izin usaha kesulitan mendapat bahan baku sehingga utilitas pabrik rata-rata tersisa 40%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pekerja membuat ikan asin di Muara Angke, Jakarta, (4/12). Kementerian Perindustrian menyatakan mayoritas industri pengolahan ikan dengan izin usaha kesulitan mendapat bahan baku sehingga utilitas pabrik rata-rata tersisa 40%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya