Liputan6.com, Kairo - Sebuah bom molotov dilemparkan ke sebuah restoran di Kairo, Mesir. Insiden itu pun memakan korban jiwa cukup banyak.
"16 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka dalam ledakan bom molotov pada Jumat (4/12/2015)," kata para pejabat keamanan Mesir seperti dikutip dari Reuters.
Salah satu pejabat mengatakan, penyerang diduga kuat seorang karyawan yang dipecat dari restoran di daerah Agouza, di pusat ibukota Mesir.
Baca Juga
Advertisement
Korban tewas dilaporkan akibat terbakar pascaledakan bom molotov, atau menghirup asap yang timbul dari ledakan tersebut.
"Restoran yang juga klub malam itu terletak di ruang bawah tanah, tak ada altenatif jalan keluar," beber pihak berwenang.
Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan bom molotov tersebut. Namun militan Islam kerap mengklaim sejumlah pemboman dan penembakan di Mesir.
Sebagian besar serangan tersebut biasanya menargetkan anggota pasukan keamanan. Kondisi tersebut terjadi sejak militer menggulingkan Presiden Mesir Mohamed Morsi dari Ikhwanul Muslimin pada tahun 2013.
