Liputan6.com, Malang - Status Gunung Bromo naik dari level 2 Waspada ke level 3 Siaga pada pukul 14.00 siang tadi. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup kaldera atau kawasan laut pasir, kawah, dan savana dari kegiatan wisata.
"Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, status Bromo naik dari level 2 Waspada ke level 3 Siaga," ujar Kepala BB TNBTS, Ayu Dewi Utari di Malang, Jawa Timur, Jumat (4/12/2015).
Ayu mengatakan, wisatawan dilarang masuk ke kawasan kaldera atau objek wisata laut pasir, kawah, dan savana. Hampir semua pintu masuk ke Bromo juga ditutup, kecuali dari jalur Wonokitri, Pasuruan yang relative lebih aman.
"Pintu masuk hanya melalui Wonokitri, Pasuruan yang kita buka," ucap Ayu.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, wisatawan tetap bisa menikmati sunrise dari titik Gunung Penanjakan, Bukit Setya, dan Bukit Cinta. Titik ini aman dari ancaman aktivitas vulkanik Bromo atau asap beracun yang dikeluarkannya.
Naiknya aktivitas vulkanik di Gunung Bromo ini tidak mempengaruhi Gunung Semeru yang tetap buka untuk pendakian. "Semeru tetap kita buka untuk pendakian," kata Ayu.
Aktivitas vulkanis Gunung Bromo sempat meningkat pada Kamis 12 November 2015, lantaran terjadi peningkatan gempa tremor. Saat itu wisatawan dilarang mendekat radius 1 kilometer dari kawah. Pada akhir November kemarin, aktivitas vulkanik Bromo kembali stabil dan kini kembali naik.