China Tertarik Bangun Smelter di Indonesia

China dinilai tertarik bangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral untuk hasil tambang nikel.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Des 2015, 19:06 WIB
Ilustrasi Smelter (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Diretorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan promosi pada sektor pertambangan ke luar negeri untuk menggaet investor.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan, pihaknya telah melakukan promosi di China pada pekan ini. "Kemarin waktu ke China kami promosi investasi," kata ‎Bambang, di Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Bambang menuturkan, saat melakukan promosi tersebut, sektor tambang Indonesia mendapat tanggapan positif. Calon penanam modal di China sangat tertarik berinvestasi ‎pada pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) untuk hasil tambang jenis nikel. "Kami promosi pembangunan smelter dan banyak yang tertarik,‎" ungkap Bambang.

Bambang menambahkan, pihaknya mengajak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertambangan PT Aneka Tambang Tbk (Persero) untuk mempromosikan sektor mineral dan batu bara Indonesia, yang memberi kesempatan investasi pengusaha China membangun smelter grade alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Selatan.

"Antam kemarin juga ikut presentasi mengenai smelter yang di Kalimantan Barat," ujar Bambang.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya