Liputan6.com, London - Seorang astronot akan mengikuti London Marathon tahun ini, walaupun ia tidak akan berada di London pada saat lomba.
Dikutip dari BBC pada Sabtu (05/12/205), Tim Peake adalah seorang astronot Inggris yang sekarang ini sedang bertugas di International Space Station (ISS) yang sedang mengorbit bumi.
Rencananya, pada saat lomba di London dimulai, sang astronot akan melakukan lari di atas treadmill sesuai dengan jarak tempuh lari maraton lazimnya.
Kegiatan berlari merupakan hal yang rutin dilakukan ISS, sebagai bagian untuk menjaga kondisi tubuh para awak ketika sedang berada di lingkungan tanpa gravitasi di orbit bumi.
Pada 2007, Sunita Williams, astronot NASA juga ikut serta dalam Boston Marathon selagi berada di ISS. Gelaran itu bukan hal baru bagi astronot Inggris tersebut, karena ia pernah mengikutinya pada 1999 dengan catatan waktu 3 jam 18 menit.
Namun demikian, pencapaian waktu bukanlah hal yang paling dipikirkan saat ini, tapi lebih kepada peralatan yang harus dipasangkan kepadanya supaya ia tetap berpijak.
"Tantangan terbesar yang kuhadapi adalah sistem pengikatnya. Dalam keadaan gravitasi renik, aku akan mengambang jika tidak diikat ke treadmill, sehingga aku harus menggunakan sistem pengikat yang mirip dengan tas punggung," tutur Peak.
"Aku kira tidak akan menetapkan pencapaian terbaik pribadi. Diperkirakan dengan catatan waktu 3,5 hingga 4 jam. Aku berlari di angkasa untuk menarik perhatian kelompok The Prince's Trust yang memiliki tim lari di Bumi -- terdiri dari para astronot -- sementara aku berlari di dalam ISS."
Baca Juga
Advertisement
Tim Peake berangkat ke ISS menggunakan roket Soyuz pada 15 Desember lalu dan akan bertugas hingga bulan Juni nanti, sedangkan Digital Virgin Money London Marathon akan berlangsung pada Minggu, 24 April.
Mantan pilot Angkatan Bersenjata Inggris itu akan memulai larinya pada puku 10 waktu GMT, bersamaan dengan lebih dari 37.000 pelari lainnya yang memulai dari Kota Greenwich, London.
Astronot itu akan menggunakan video digital jalanan-jalanan kota London di hadapannya sehingga ia bisa merasakan apa yang sedang berlangsung di Bumi.
"London Marathon adalah peristiwa dunia, mari kita bawa ke luar dunia. Suatu hal yang paling ditunggu adalah bahwa aku masih bisa berinteraksi dengan semua orang di bumi. Aku akan berlari dengan iPad dan melihat diriku berlari di jalanan-jalanan Kota London, selagi mengorbit bumi di ketinggian 400 kilometer dan melesat 27.000 kilometer per jam," pungkas Peake.