Liputan6.com, Jakarta - Penipuan melalui telepon masih marak terjadi. Dan kali ini yang menjadi sasarannya adalah aktor Ade Firman Hakim. Ia ditelepon pada pukul 03.00 dini hari, Kamis (3/12/2015).
Dalam pembicaraan tersebut, pria yang mengaku bernama Chandra Kurniawan dengan pangkat Iptu, dengan jabatan Kepala Unit (Kanit) mengatakan kalau dirinya telah menangkap anak Ade Firman Hakim yang membawa narkoba jenis sabu seberat 0,5 gram.
Chandra itu juga menawari pemeran Muso dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto tersebut untuk menyelesaikannya dengan jalan damai. Dia pun meminta Ade untuk mentransfer uang sebesar Rp 25 juta.
Namun, aktor yang baru menyelesaikan film terbarunya berjudul Ayah ini ingin sekali bertemu dengan si penelepon. Setelah saling ngotot, akhirnya pria yang mengaku Iptu Chandra itu pun mengaku sebagai orang yang butuh uang dengan cara memeras.
Jika keinginannya tak terpenuhi, anak Ade Firman Hakim akan ditembak. Chandra pun memberikan teleponnya kepada pria lain yang sedang menangis, dan minta dilepaskan dari sekapan itu.
Bukannya ditolong, Ade Firman Hakim justru mengatakan hal yang membuat pria itu kesal. "Tembak saja, tembak sekarang. Saya mau dengar dia ditembak. Anak durhaka."
Baca Juga
Advertisement
Lantaran keinginannya tak terpenuhi, pria itu pun menutup teleponnya. Ade Firman Hakim pun lolos dari penipuan tersebut. Diakui Ade, ini bukan kali pertama dirinya mendapat telepon seperti itu.
"Aku sudah lima kali, jadi bisa slow. Tapi waktu pertama kali sih masih ngeraba-raba, tapi kuncinya sih cuma satu sebenarnya yaitu tenang," terang Ade Firman Hakim kepada Liputan6.com, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (5/12/2015).
Dan satu hal lagi yang membuat Ade Firman begitu tenang, dan yakin menghadapi ancaman pria misterius tersebut adalah dirinya belum memiliki anak.
"Itu bukan anak aku, karena aku belum nikah, dan belum punya anak. Aku masih 27 tahun," tandasnya sembari tertawa.(Mer/Fir)
