Citizen6, Jakarta Biasanya seekor banteng memiliki dua buah tanduk yang melengkung keluar. Tanduk ini digunakan oleh banteng untuk mempertahankan diri maupun menyerang musuh. Namun bagaimana bila ada banteng yang bertanduk satu?
Ini sama sekali bukan kisah dari negeri dongeng tentang unicorn, kuda bertanduk satu. Baru-baru ini, penduduk di Brasil dikagetkan dengan penampakan seekor banteng bertanduk satu.
Tidak dijelaskan secara gamblang bagaimana seekor banteng bisa memiliki satu tanduk. Namun banteng yang bernama Diamond ini mencuri perhatian banyak orang dengan penampilannya yang tak biasa.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Metro, Sabtu (5/12/2015), meski belum dijelaskan apakah tanduk tersebut alami atau tidak, namun seorang dokter kenyataannya pernah menciptakan banteng bercula satu pada 1933. Waktu itu, dokter yang bernama Dr W Franklin Dove dari Universitas Maine berhasil menciptakan banteng bercula satu dengan cara memotong tanduk muda dari jaringannya lalu memasangnya tepat di bagian tengah kepala banteng.
Percobaan tersebut berjalan sukses. Banteng tumbuh besar dengan satu tanduk namun hanya bertahan tiga tahun. Setelahnya, Dove kembali mencoba menciptakan banteng dengan kondisi yang sama tapi tak pernah lagi berhasil.
Kembali ke banteng bertanduk satu dari Brasil, foto-foto makhluk tak biasa tersebut kini telah menyedot perhatian banyak orang. Banyak yang menyebutnya hanya rekayasa, namun bagi yang sengaja datang ke tempat asal banteng bertanduk satu, mereka meyakinkan bahwa tanduknya tersebut asli. (Sul)*
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6