Liputan6.com Jakarta: Jaringan teroris diduga berhasil membaca dan mempengaruhi kondisi psikologis remaja sehingga bersedia menjadi pelaku pengeboman. Para orang tua diminta waspada. Polisi mengatakan, usia pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, Jakarta, 17 Juli lalu, jauh lebih muda dari usia rata-rata teroris sebelumnya. Pelaku disinyalir berusia antara 16 hingga 17 tahun. Selengkapnya saksikan video berikut.(IRN/LUC)
Strategi Baru Teroris, Gunakan Pelaku Remaja
Jaringan teroris diduga berhasil mempengaruhi kondisi psikologis remaja. Seperti yang diumumkan polisi, usia pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, Jakarta, masih remaja.
diperbarui 25 Jul 2009, 17:54 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Samudra Terluas di Dunia Adalah: Fakta Menarik dan Karakteristik Uniknya
Kena Modus Ganjal ATM di Rest Area, Pria Ini Kehilangan Ratusan Juta
Tragis Bocah Perempuan 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa dan Dibunuh
Videographer Adalah: Panduan Lengkap Mengenai Profesi Kreatif yang Menjanjikan
Arti Mimpi Berada di Rumah yang Tidak Dikenal Menurut Islam
Apple Mulai Gulirkan iOS 18.2 Beta 3, Ini Bocoran Fitur Barunya
Fahri Hamzah Lobi Lahan BUMN Bisa Dibangun Rumah Rakyat
Ini Amalan yang Memudahkan Jawab Pertanyaan Malaikat Munkar Nakir, Kata Ustadz Das’ad Latif
Peralihan Kekuasaan, Donald Trump Temui Joe Biden di Gedung Putih
Dalam Konser Take That di Jakarta, Gary Barlow Ungkap Pernah Belajar Gamelan Saat Sekolah
Bawaslu Adalah Badan Pengawas Pemilihan Umum, Pengawal Demokrasi dalam Pemilu
Edy Rahmayadi Disinggung Soal Cagar Budaya Benteng Putri Hijau Rusak, Ternyata Ada Kasus Korupsi