Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan puncak [Hari Kesehatan Nasional](Ular Tangga Anak Sehat Semarakkan HKN 2015 "") (HKN) ke-51 yang diselenggarakan Minggu pagi ini, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla beserta istri mengikuti jalan sehat. JK dan istri mengikuti jalan sehat didampingi Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek dimulai dari Silang Barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Stamina fisik JK cukup prima di usianya yang menginjak 73 tahun. Ia berjalan menempuh jarak 2 kilometer relatif cepat. JK bisa menuntaskan rute perjalanannya dalam waktu kurang dari 1 jam. Rute jalan sehat dimulai di Silang Barat Monas, menyusuri Jalan MH Thamrin menuju arah selatan dan memutas balik di Sarinah untuk kembali ke titik awal.
Puncak peringatan HKN ini bertemakan Indonesia Cinta Sehat: Generasi Cinta Sehat, Siap Membangun Negeri. Menkes dalam sambutannya mengingatkan agar semua lapisan masyarakat menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Ia juga mengajak semua orang tak terkecuali berpatisipasi aktif dalam sistem jaminan kesehatan nasional.
Baca Juga
Advertisement
“Generasi cinta sehat adalah kita semua, bangsa Indonesia dari berbagai usia, bayi, balita, anak, remaja, dewasa, dan lansia turut serta dalam pembangunan kesehatan. Momentum ini juga sebagai pengingat bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional untuk dapat mencapai layanan kesehatan yang kuat," ujar Menkes, Minggu (6/12/2015).
Pada kesempatan itu, Wapres beserta Menkes melepas Tim Nusantara Sehat yang terdiri dari 553 tenaga kesehatan dan meluncurkan Kampanye Gizi Nasional. Nusantara Sehat merupakan sebuah upaya peningkatan pelayanan kesehatan primer mencakup preventif, promotif, dan kuratif dengan melibatkan 5 sampai 9 tenaga kesehatan untuk ditempatkan di pelosok Nusantara.
Per kelompok terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian. Tim Nusantara Sehat diharapkan dapat memberi dan menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK), serta dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat di daerah tersebut.
