Citizen6, China Fasilitas ruang laktasi atau ruang menyusui di tempat-tempat publik seperti stasiun, bandara, gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan memang penting untuk para ibu yang memiliki balita.
Sayangnya di Jakarta sendiri, fasilitas tersebut belum banyak diterapkan di berbagai tempat umum. Padahal ruang laktasi sangat dibutuhkan bagi para ibu dalam masa menyusui agar dapat menyusui anaknya di ruangan yang aman dan nyaman.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir CCTV News pada Minggu (6/12/2015), hal tersebut yang membuat stasiun kereta bawah tanah di Beijing akan membuat ruangan bagi ibu menyusui dan bayi mereka.
Komisi Pembangunan Kota Beijing merilis bahwa rancangan tersebut akan dibangun di stasiun yang padat arus penumpang. Selain itu, toilet untuk para difabel juga akan dilengkapi fasilitas ruang laktasi.
Rencana tersebut pun langsung mendapat beragam respons publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Nampak, beberapa onliner mengutarakan komentar pro dam kontra terkait pembangunan ruang laktasi tersebut.
"Sebuah ruang laktasi harus dipisahkan dan menyediakan air panas, kursi untuk menyusui dan ruang untuk mengganti popok bayi," komentar @Doudoumami-LACC.
"Hal ini diperlukan untuk membangun kamar keperawatan atau fasilitas, tetapi tidak tepat untuk dibangun di toilet difabel. Dan menyusui adalah hak ibu dan bayi," saut @Fengde9ling.
"Ini semacam optimasi yang tidak bekerja. Hal ini sia-sia jika pemerintah tidak membimbing orang-orang dari pola pikir," lanjut akun @luxiaoguo.
(ul/kw)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6