Tertabrak KRL di Angke, Metro Mini Terseret 200 Meter

Metro Mini mengalami kerusakan parah. Dari 20 penumpang, 13 orang yang ada di dalamnya meninggal dunia.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 06 Des 2015, 13:20 WIB
Kecelakaan hebat terjadi antara sebuah Metro Mini dengan kereta Commuter Line di perlintasan Angke, Tambora, Jakarta, Minggu (6/12/2015). Bus hancur dan terseret hingga 200 meter. Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menuturkan, Metro Mini 80 jurusan Kalideres-Grogol yang mengalami kecelakaan dengan Kereta Rel Listrik (KRL) Jatinegara-Bogor, sempat terseret sejauh 200 meter. Hal itu dikarenakan laju kereta yang cukup kencang.

"Metro Mini itu dari arah Jembatan 5 ke arah Kalideres dan terseret sejauh 200 meter. Akibat dari peristriwa ini, Metro Mini rusak berat," ujar Tito di lokasi kejadian kecelakaan perlintasan kereta api dekat Stasiun Angke, Jembatan 5, Jakarta, Minggu (6/12/2015).


Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian kecelakaan, pecahan kaca yang diduga berasal dari kaca minibus Metro Mini, berserakan di perlintasan. Berbagai alat pendukung sarana kereta api termasuk sensor sinyal pun mengalami rusak.

Tito menuturkan hingga saat ini pihak kepolisian masih terus menghimpun informasi untuk mengetahui lebih jelas kronologi kecelakaan yang menewaskan 13 orang dan menyisakan 7 korban luka.

"Petugas palang pintu sudah dilakuakan pemeriksaan. Keterangan saksi-saksi juga sudah kita lakukan (pemeriksaan). Kita akan cari informasi lebih lanjut," pungkas Irjen Tito.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya