Liputan6.com, Jakarta - Pemadaman listrik terjadi di sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang akibat gangguan pasokan listrik. Kondisi tersebut masih akan mengancam warga Ibukota saat musim hujan tiba. Bagaimana reaksi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) atas buruknya pelayanan PT PLN (Persero) ini?
Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi merasa kecewa dengan pelayanan PLN yang tak sebanding dengan kenaikan tarif untuk pelanggan golongan 1.300 Volt Ampere (Va) dan 2.200 Va per 1 Desember 2015.
"Ini memang tidak nyambung dengan kenaikan tarif mulai 1 Desember ini. Seharusnya kan kenaikan tarif sejalan dengan pelayanan," tegasnya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (7/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Buruknya pelayanan tersebut, kata Tulus menunjukkan bahwa infrastruktur listrik yang dimiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini perlu ditingkatkan sehingga kinerja pelayanan sambungan listrik ke seluruh masyarakat Indonesia dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
"Ini menandakan infrastruktur PLN sudah tidak handal lagi. Efeknya menurunkan kinerja PLN," ucap Tulus.
Untuk itu, Tulus menuntut PLN agar memberikan kompensasi dan ganti rugi apabila terjadi pemadaman listrik melebihi ketentuan lantaran pelanggan sudah membayar mahal atas sambungan listrik.
"Kompensasi dan ganti rugi wajib diberikan jika terjadi pemadaman yang melebihi jam yang ditentukan," cetusnya.
Sekadar informasi, beberapa wilayah Jakarta dan Tangerang mengalami pemadaman listrik akibat kehilangan tegangan Gardu Induk pada Minggu (6/12/2015) kemarin.
"Ada gangguan di penghantar kita mengakibatkan beberapa gardu kehilangan tegangan," kata Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Mambang Hartadi.
Mambang menyebutkan, wilayah kena pemadaman listrik di Gandul, Petukangan, Pondok Indah, Angke Muara karang Cengkareng, Kembangan, Kebon Jeruk, Bintaro, Kebon Sirih Ciputra, Budi Kemuliaan, Ketapang, Serpong, Grogol dan Karet Baru. "Gardu Induk kehilangan tegangan saat ini sedang mengalami perbaikan," ujar dia.
Mambang menambahkan, gangguan tersebut terjadi sekitar pukul 16.40 WIB, sehingga mengakibatkan pemadaman listrik karena listrik di Gardu Induk kehilangan tegangan.
"Ada gangguan di sistem Muara Karang. Mohon maaf atas ketidaknyamanan, " ujar Mambang.