Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan maut di perlintasan kereta kembali terjadi di Ibu Kota. Commuter Line atau kereta rel listrik (KRL) rute Jatinegara-Bogor menghantam Metro Mini B 80 bernomor polisi B 7660 FD di perlintasan pintu kereta Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu pagi (6 Desember 2015).
Akibatnya, 18 orang dinyatakan tewas dan 6 lainnya luka-luka. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Sementara korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.
Selain berita tabrakan maut KRL dan metro mini, ada juga berita populer lainnya yakni tabrakan beruntun di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang menewaskan 3 orang.
Berikut ulasan berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News.
1. Fakta-Fakta Kecelakaan Maut KRL Vs Metro Mini di Angke
Advertisement
Polda Metro Jaya hingga saat ini belum bisa memastikan penyebab pasti tabrakan maut Commuter Line atau kereta rel listrik (KRL) rute Jatinegara-Bogor dan Metro Mini B 80 di perlintasan pintu kereta Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu pagi (6 Desember 2015). Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tabrakan yang menewaskan 18 orang tersebut.
Namun, terdapat sejumlah fakta penting dari peristiwa tragis ini. Di antaranya, aksi nekat sopir metro mini yang menerobos lintasan dan sejumlah fakta lainnya.
Apa saja fakta-fakta terkait tabrakan maut KRL vs metro mini?
2. Bus TNI Tabrakan Beruntun di Puncak, 3 Tewas
Jalur Puncak, kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali menelan korban jiwa. 1 bus milik TNI AD menabrak 2 sepeda motor, tepatnya di tanjakan Selarong, Kampung Gadog Jembatan, RT 7 RW 3, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Akibat kecelakaan maut tersebut, 3 tewas seketika. Ketiga korban berasal dari 1 penumpang bus dan 2 pengendara motor.
Syamsudin, saksi mata, menuturkan, insiden tabrakan terjadi Minggu sekitar pukul 14:30 WIB. Kecelakaan bermula saat 2 bus TNI berukuran tiga perempat itu beriringan bergerak dari arah Cisarua menuju Jakarta.
Selengkapnya...
3. Korban Tewas Tabrakan KRL Vs Metro Mini di Angke Dibawa ke RSCM
Tak lama setelah terjadi kecelakaan maut antara Kerela Rel Listrik (KRL) dengan Metro Mini B 80 jurusan Kalideres-Grogol, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian langsung meninjau tempat kejadian perkara.
Saat meninjau perlintasan rel kereta api Angke, Jakarta Barat, untuk melihat langsung kondisi lokasi kecelakaan, Tito mengatakan, seluruh jenazah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Hasil evakuasi kami, ada 13 orang yang meninggal dunia dan sudah dievakuasi," kata Tito di lokasi kejadian, perlintasan kereta api dekat Stasiun Angke, Jembatan 5, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).