Liputan6.com, Ulaanbaatar - Sekelompok orang bertopeng menyerang sebuah pos pemeriksaan di daerah terpencil Mongolia Dalam, China pada Minggu, 6 Desember 2015 waktu setempat.
"Sekitar 100 penyerang bertopeng memukuli staf dan merusak gedung sebelum melarikan diri," demikian dilaporkan China News Agency seperti dikutip dari BBC pada Senin (10/12/2015).
Belum diketahui alasan penyerangan, tetapi pihak kepolisian setempat tengah memburu pihak-pihak yang terlibat.
Baca Juga
Advertisement
"Sekitar 13 orang terluka dalam drama penyerangan dinihari di daerah Ejin Banner," lapor sejumlah media.
"Para penyerang mempersenjatai diri dengan tongkat dan semprotan merica, di samping peralatan bangunan untuk merusak pos pemeriksaan dan sejumlah kendaraan," tulis China News Agency.
Kelompok bertopeng itu dilaporkan mencuri sejumlah uang, telepon genggam, dan barang-barang lain.
Di masa lalu, daerah penyerangan tersebut merupakan lokasi bersisihan antara kelompok etnis minoritas Mongolia dan China Han.**