Foto Pernikahan Unik, Menangkap Momen dari Bola Mata

Fotografer Peter Adams-Shawn memotret objek di pernikahan dari refleksi padangan bola mata para tamu undangan.

oleh Indy Keningar diperbarui 07 Des 2015, 16:00 WIB
Fotografer Peter Adams-Shawn memotret objek di pernikahan dengan refleksi di bola mata para tamu undangan.

Liputan6.com, Canberra - Pernikahan, menjadi momen yang diharapkan menjadi pengalaman sekali seumur hidup-- dengan harapan akan dapat berlangsung sesempurna mungkin.

Salah satu aspek dari acara penting ini adalah foto, mengabadikan prosesi event sakral dari pertunangan hingga resepsi.

Namun seorang fotografer memiliki ide yang jenius untuk mengabadikan pernikahan dalam bentuk yang unik, menangkap momen-momen penting melalui refleksi bola mata.

Foto-foto pernikahan menakjubkan ini diambil oleh fotografer Peter Adams-Shawn yang dikenal dengan nama Memories of Tomorrow Photography, ditangkap dengan kamera Canon 5D Mark III. Keseluruhan foto dilakukan dengan single exposure atau diambil dalam sekali jepret, mengandalkan cahaya, mata cerah, dan teknik cerdas.

Fotografer Peter Adams-Shawn memotret momen pernikahan melalui bola mata para tamu undangan. (foto: Techly/Peter Adams-Shawn)

Memberikan hasil yang sungguh luar biasa-- sehingga tak banyak percaya bahwa foto-foto ini tidak melibatkan editing atau perubahan dengan teknik Photoshop.

Fotografer Peter Adams-Shawn memotret momen pernikahan melalui bola mata para tamu undangan. (foto: Techly/Peter Adams-Shawn)

Adams-Shawn mengungkapkan kedpada Techly, Senin (7/12/2015) mengenai karyanya dan teknik di baliknya. Triknya, adalah menganggap bola mata sebagai "cermin lengkung yang gelap".

Fotografer Peter Adams-Shawn memotret momen pernikahan melalui bola mata para tamu undangan. (foto: Techly/Peter Adams-Shawn)

"Setiap pandangan mata memiliki refleksi. Sudut pengabilan gambar penting. Refleksi permukaan mata kurang lebih seperti refleksi kacamata gelap, bola mata sama halnya seperti cermin lengkung gelap-- mematikan cahaya.

Fotografer Peter Adams-Shawn memotret momen pernikahan melalui bola mata para tamu undangan. (foto: Techly/Peter Adams-Shawn)

"Artinya, gambar yang ingin Anda tangkap perlu jauh lebih terang dari subjek."

Namun, menurut Adams-Shawn, perlu kamera profesional untuk mengambil foto yang diambilnya. Karena kamera smartphone tak memiliki kemampuan untuk fokus pada dengan resolusi yang tinggi.

Fotografer Peter Adams-Shawn memotret momen pernikahan melalui bola mata para tamu undangan. (foto: Techly/Peter Adams-Shawn)

"Jika Anda atau subjek bergerak satu milimeter saja, fokusnya akan menghilang.

"Tantangan lainnya adalah memastikan Anda tak masuk dalam foto. Bahkan saya sendiri sering melihat siku kanan saya masuk dalam gambar."

Fotografer Peter Adams-Shawn memotret momen pernikahan melalui bola mata para tamu undangan. (foto: Techly/Peter Adams-Shawn)

"Satu rahasia lainnya, foto terbaik yang saya ambil menunjukkan si subjek tersenyum. Ini membuat jepretan lebih rileks-- memberikan kerut alami pada wajah, dan dalam jarak dekat, Anda bisa melihat si subjek tersenyum."

Fotografer Peter Adams-Shawn memotret momen pernikahan melalui bola mata para tamu undangan. (foto: Techly/Peter Adams-Shawn)

Trik lainnya yang ditawarkan Adams-Shawn adalah lensa kontak. Dengan menggunakannya, refleksi terlihat seperti kaca.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya