Liputan6.com, Cumbria - Sabtu 5 Desember 2015 waktu setempat, Badai Desmond melanda beberapa kawasan di Inggris. Rumah-rumah dan jalanan terendam banjir di utara Inggris dan Skotlandia.
Curah hujan yang tak kunjung berhenti mengakibatkan Sungai Eden meluap dan banyak rumah terendam. Lebih dari 180 keluarga di Cumbria bahkan terpaksa mengungungsi ke tempat tinggi.
Salah satu desa bahkan terisolasi ketika air sungai mendatangkan banjir bah membuat jembatan yang menghubungi desa itu dengan desa lain hanyut. Penduduk mengungsi ke sebuah penginapan Coledale Inn yang tak terendam air.
Dampak kerusakan akibat banjir tersebut terlihat dari potret pantauan udara di barat laut Inggris di mana 1.000 warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena banjir parah, Cumbria.
Dalam potret yang beredar seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (7/12/2015), ditunjukkan bahwa banyak jalanan terendam air banjir berwarna kecoklatan. Bukan hanya rumah warga, lapangan bola Carlisle United dan jalanan pun tenggelam.
Pemakaman di Appleby pun 'hilang'. Hanya terlihat ujung batu nisan tertutup air banjir.
Menangani banjir dahsyat yang melanda Cumbria, personel Angkatan Darat dan helikopter Chinook juga dikerahkan untukk membantu polisi, tim Mountain Rescue dan petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi mereka yang terjebak banjir di dalam rumah. Karena ketinggian air mencapai pinggang dewasa.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan yang beredar, curah hujan yang mengguyur dalam 24 jam pada Jumat hingga Sabtu, 4-5 Desember mencapai 13,5 inci -- lebih tinggi dari curah hujan selama 1 bulan.
Carlisle juga termasuk di antara daerah-daerah yang terkena dampak terburuk banjir pasca terjangan Badai Desmond. Sekitar 2.000 rumah dan dan tempat bisnis tergenang banjir.
Warga pun diberitahu untuk tinggal di dalam rumah dan tidak melakukan perjalanan keluar karena kondisi di luar masih dianggap 'berbahaya'. Mereka sudah dievakuasi dan menginap di penampungan darurat, sementara lebih dari 60.000 properti gelap gulita tak dialiri listrik.
Perdana Menteri David Cameron mengatakan pemerintah akan melakukan semua yang bisa untuk membantu masyarakat yang terjebak banjir akibat Badai Desmond.
"Saya akan melakukan pertemuan dengan komite Government's Cobra contingencies untuk membahas penanganan banjir," ucap PM Cameron.
Meski pemerintah sudah menganggarkan 48 juta pound sterling untuk pertahanan banjir dalam beberapa tahun terakhir, nyatanya musibah tersebut masih melanda. Hal itu pun menuai protes warga.
Mereka menilai sistem pertahanan banjir tersebut telah gagal melindungi mereka dari banjir Inggris.