Liputan6.com, Jakarta - Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, Risty Tagor mengalami dua kejadian menyedihkan dalam hidupnya. Bagaimana tidak, dua rumah tangga yang dibinanya hancur berantakan.
Tak berlebihan juga rasanya jika Risty pun mengaku trauma dengan pernikahan. Apalagi, pernikahan keduanya dengan Stuart Collin baru berjalan tujuh bulan.
Baca Juga
Advertisement
"Saya trauma. Dengan kejadian yang pernah ada. Saya takut banget. Dan saat ini Saya ingin sama anak saja," ungkap Risty Tagor, di Jakarta baru-baru ini.
Bagi artis 26 tahun itu, perceraian dengan Stu nyaris tak pernah terbesit dalam benaknya. Namun, lantaran tak tahan dengan perubahan sikap Stu yang dianggapnya kasar, Risty pun memutuskan untuk berpisah.
"Ada pengalaman dan hikmah yang bikin saya trauma banget. Saya nggak menyangka Stu pernah ngomong kepada orang yang tak mau disebutkan namanya, 'Biar saja Risty gugat saya dan cerai, toh dia yang malu'," tutur Risty Tagor.
"Jadi dia tahu masalah ini membuat saya malu dan dihujat dengan kegagalan kedua kali (menikah). Memang itu terjadi tapi saya hanya bilang, alhamdulillah," imbuhnya.
Diakui Risty Tagor, permohonan maaf yang diajukan Stuart sudah terlambat. Ia hanya ingin supaya proses cerainya dapat diselesaikan dengan baik.
"Kalau sekarang sudah telat (meminta maaf). Sudah cukup dan kita jalan masing-masing saja. Memang setelah ini banyak pelajaran hidup yang harus kita terima. Tapi saya minta tolong jangan ganggu saya dan anak-anak saya lagi," tandas mantan istri Rifky Balweel tersebut.
