Cara Hindari Aquaplanning di Jalan Basah, Jangan Asal Rem

Pengemudi jangan pernah mengerem kendaraan saat ban berada di genangan air.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 07 Des 2015, 19:50 WIB
Hujan yang mengguyur ibukota Senin petang menimbulkan genangan air hingga single Adele berjudul Hello puncaki tangga lagu di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Saat musim hujan, pengemudi harus menjalankan kendaraannya ekstra hati-hati. Untuk mengurangi kecepatan juga tidak bisa asal injak rem mengingat kondisi jalanan yang basah.

Alih-alih mobil berhenti, asal menginjak rem ketika jalanan basah malah berpotensi kehilangan grip dan laju mobil tak terkendali. Tapak ban yang menginjak genangan air mengalami kehilangan grip.

Pereli nasional Rifat Sungkar menjelaskan, pengemudi jangan pernah mengerem kendaraan saat ban berada di genangan air. Hal ini dimaksudkan agar mobil tetap memiliki grip yang baik di keempat rodanya dan tidak mengalami kondisi aquaplanning.

"Jika injak rem (di genangan), ban akan mengunci dan pengemudi tidak bisa berbuat apa-apa. Saat mobil kembali dapat grip, arahnya akan tertarik pada sisi roda yang dapat grip," jelas Rifat belum lama ini.

Lebih lanjut, suami dari Sissy Priscillia ini menerangkan jika pengemudi bisa mengerem sebelum melintasi genangan air. Namun demikian, cara mengeremnya diusahakan supaya halus dan tidak mendadak.

"Jangan mengerem mendadak, karena jika ini dilakukan di jalan tol akan berbahaya. Pengendara di belakang Anda belum tentu tahu di depannya ada genangan atau tidak, yang baik itu angkat pedal gas baru rem perlahan" tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya