Liputan6.com, Jakarta - Artis cantik Dena Rachman berani bicara blak-blakan soal operasi payudara yang dijalaninya Oktober 2014 silam di Seoul, Korea Selatan. Desainer sepatu transgender tersebut mengakui dirinya sukses melalui proses pemulihan sendiri di Indonesia sambil berkonsultasi dari jarak jauh.
Baca Juga
Advertisement
"Tidak ada pengecekan ulang sebenarnya. Hanya masing-masing pasien bisa kapan pun mengobrol dengan representasi mereka. Kalau ada sesuatu, hanya menghubungi via Line," tutur Dena kepada Liputan6.com pada Jumat (4/12/2015) lalu.
Proses pemulihan pasca operasi payudara dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama adalah tahap membuka jahitan untuk payudara yang kini berukuran 34 C tersebut. "Kemudian selama enam bulan aku tidak boleh mengangkat benda berat, payudara juga harus di pijat," tutur selebriti 28 tahun tersebut.
Secara keseluruhan, Dena mengakui merawat kesehatan payudara tak berbeda jauh seperti dia merawat kulit. Artis transgender yang semula bernama Renaldy Rachman tersebut menegaskan dirinya memang tak menyukai perawatan yang berlebihan.
"Hanya pijat saja sih, tidak ada yang ribet. Kalau kesehatan kulit juga rormal, yang pasti harus mandi. Yang penting kesehatan kulit essensial seperti spa, pakai scrub, facial sebulan sekali, perawatan kuku dan massage," pungkasnya.