Liputan6.com, Jakarta Pembenci Bella Shofie, Alvin Matondang akhirnya ditetapkan polisi sebagai tersangka dugaan kasus pencemaran nama baik. Pria asal Sumatera Utara itu pun wajib lapor seminggu sekali ke Polda Metro Jaya.
Namun, kabar itu masih belum memuaskan Bella Shofie. Pasalnya, sosok yang berada di balik Alvin, Sisca Mellyana baru saja mengeluarkan statemen mengejutkan. Dalam akun Instagram @sisca_mellyana22_real, Sisca menyebut status tersangka Alvin bukan masalah berarti.
Baginya, yang terpenting usaha Bella Shofie untuk memenjarakan Alvin gagal total, lantaran polisi hanya menyuruhnya wajib lapor. Bahkan, Sisca mengaku sudah berdamai dengan pihak polisi untuk membantu kasus Alvin Matondang tersebut. Hal ini lah yang membuat Bella Shofie gusar.
Baca Juga
Advertisement
"Sangat disayangkan di tengah proses yang sedang berjalan, kami baca di salah satu Instagram, orang yang selama ini suka beri dukungan kepada AM, hari ini Instagram-nya Sisca Mellyana, dia mengatakan kalau kasus AM sudah di-86 (sudah damai)," kata Minola Sebayang membacakan pesan Sisca, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2015).
"Kalau masalah status dinaikkan jadi tersangka, mami sudah tahu, cuma diam saja. Kemarin target mereka Alvin masuk penjara tapi gatot (gagal total)," sambung Minola, menirukan pernyataan Sisca Mellyana.
Oleh karena itu, Minola akan mempertanyakan hal itu kepada Polda Metro Jaya atas ucapan Sisca Mellyana tersebut. Jika yang diucapkan Sisca benar, maka ada dugaan unsur main mata yang dilakukan wanita seksi tersebut. Namun, bila tidak, Minola meminta polisi untuk memberikan tindakan tegas kepada Sisca.
"Kalimat ini di-upload di Instagram, wujud suatu arogansi dari orang yang memberikan hukuman kepada terlapor. Ini bisa mencemarkan nama baik kepolisian juga. Kami akan pertanyakan secara langsung kepada penyidik kepolisian," kata Minola Sebayang.
"Terkait pernyataan ini apakah memang benar? Bahwa AM dengan pihak di belakangnya betul sudah 86-kan? Itu istilah diselesaikan (damai). Polisi harus menjelaskan agar tidak bias, supaya masyarakat tidak mencurigai," lanjutnya. "Kalau tidak benar, penyidik harus mengambil tindakan tegas kepada pemilik akun Instagram tersebut." (Ras/fei)