Kunker ke Jepang, Menhub Jonan Promosi Tol Laut RI

Pada 4 dan 5 Desember 2015 Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tokyo, Jepang

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Des 2015, 20:31 WIB
Pekerja melakukan Pengerjaan proyek pembangunan jalan layang untuk bus transjakarta di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pada 4 dan 5 Desember 2015 Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tokyo, Jepang. Dalam kunker ini Menhub bertemu dengan Menteri Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Keiichi Isii.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata mengungkapkan pada pertemuan tersebut, Menhub menyampaikan tentang perlunya peningkatan kerjasama kedua negara khususnya pada pembangunan infrastruktur bidang transportasi baik pelabuhan, bandar udara, jalur kereta api, serta jalan raya. Secara khusus, Jonan promosi bidang trasnprotasi tol laut.

"Khusus terkait dengan sub sektor transportasi laut, Menteri Perhubungan mempromosikan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia negara maritim yang maju dan mandiri menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia (Global Maritime Fulcrum)," katanya, Senin (7/12/2015).

Barata menambahkan, untuk itu sejumlah program pendukung juga telah dilaksanakan salah satunya adalah Tol Laut. Prinsipnya, tol laut merupakan penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan hub disertai feeder dari ujung barat sampai ke ujung timur Indonesia dengan menggunakan kapal-kapal berukuran besar sehingga diperoleh manfaat ekonomisnya.

Tidak hanya butuh banyak kapal, untuk merealisasikan program pemerintah tersebut, butuh pembangunan dan pengembangan pelabuhan.

Salah satunya, pembangunan Pelabuhan Patimban sebagai alternatif pengganti lokasi Pelabuhan Cilamaya yang sebelumnya telah dipilih untuk mendukung pelabuhan terbesar di Indonesia, Tanjung Priok.

Selain kemungkinan kerja sama pada sub sektor transportasi laut, Menhub juga memaparkan program lainnya antara lain pembangunan/pengembangan kereta api Trans Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, dan Trans Papua.

Pihak pemerintah Jepang menyambut baik dan pada umumnya siap mendukung rencana pembangunan insfrastruktur bidang transportasi di Indonesia dan akan segera berkoordinasi langsung dengan pihak-pihak terkait.

Selain pertemuan dengan Keiichi Isii, Menhub juga melakukan pertemuan dengan pihak-pihak lainnya yang juga selama ini ikut mendukung kerja sama antara kedua negara khususnya terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia yaitu: Mr. Hideaki Dohmichi, Senior Vice President Japan International Coorporation Agency (JICA), Mr. Yasuo Fukuda, Ketua Asosiasi Persahabatan Indonesia-Jepang – JAPINDA, H.E Mr. Seiji Kihara.

Kemudian Wakil Menteri Luar Negeri Jepang (State Minister for Foreign Affairs), Mr Toshihiro Nikai, Ketua Liga Parlemen Indonesia – Jepang, Mr. Hiroto Izumi, Penasehat khusus PM Jepang, Mr. Masaki Ogata, Vice Chairman JR East dan Mr. Tadashi Maeda, Senior Managing Director of The Japan Bank for International Cooperation (JBIC) serta Mr. Hiroshi Sakuma, Executive Vice President - Mitsubishi Corperation. (Yas/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya