Liputan6.com, Jakarta - Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor Piala Jenderal Sudirman memberikan denda untuk striker Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga dan sang manajer, Nasrun.
Hukuman yang telah dijatuhkan ini jauh lebih ringan dari ancaman yang sebelumnya disampaikan Ketua Panpel Jenderal Sudirman Cup (JSC) Hasani Abdulgani. Setelah kejadian protes atas putusan wasit yang berujung pada pengrusakan ruang ganti Stadion Kanjuruhan Malang 25 November lalu
"Iya keduanya kena sangsi tidak boleh bermain sebanyak 2 kali di turnamen yang dibuat Mahaka Sports ke depan plus denda Rp 10 juta," ucap Hasani yang juga CEO Mahaka kepada Liputan6.com.
Baca Juga
- Ricuh Liga Cile, Suporter Perang Mercon Hingga Gondol Kamera
- Prasetyo Edi Siap Tempur di Pemilihan Ketum IMI
- Sepp Blatter Masuk Daftar Buruan FBI
Advertisement
Denda ini kemudian dipotong dari match fee yang masih ditahan Mahaka Sports & Entertainment. Pasalnya, Sriwijaya masih memiliki deposit di babak penyisihan grup sebesar Rp 185 juta yang ditahan Mahaka.
"Pada dasarnya, kami hanya ingin memberikan mereka pelajaran saja. Bila mau melakukan banding, silakan saja" tutup Hasani.