Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) telah menginjak tahun keempat. Pada tahun ini, Harbolnas 2015 akan kembali digelar pada 10-12 Desember dengan mengajak 140 e-Commerce lokal untuk memeriahkan festival belanja online terbesar di Indonesia ini.
Harbolnas 2015 memiliki visi untuk menghadirkan pengalaman belanja online terbaik bagi seluruh konsumen di Indonesia. Maka itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap peningkatan minat berbelanja online pada tahun ini, durasi Harbolnas 2015 diperpanjang menjadi tiga hari. Ini jelas berbeda dari durasi Harbolnas 2014 yang hanya dibatasi satu hari.
Indra Yonathan, Ketua Harbolnas 2015 yang juga merangkap sebagai SVP Strategic Marketing Partnership Lazada Indonesia, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi negara dengan industri e-Commerce terbesar di Asia Tenggara. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah pelaku e-Commerce di Indonesia.
Kemajuan industri e-Commerce di Indonesia, lanjutnya, hanya bisa dicapai dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari pelaku e-Commerce itu sendiri, bank, perusahaan telekomunikasi, hingga pemerintah.
"Di sinilah Hari Belanja Online Nasional berperan untuk merangkul semua pihak demi bahu membahu mengembangkan industri e-Commerce di Indonesia."
Harbolnas sendiri pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012, dicetuskan oleh Lazada Indonesia, dan diselenggarakan bersama beberapa e-Commerce lain seperti Zalora, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, dan Luxola.
Jumlah peserta Harbolnas setiap tahunnya terus meningkat, dengan 22 e-Commerce yang berpartisipasi pada 2013, dan meningkat menjadi 78 e-Commerce pada 2014.
Baca Juga
Advertisement
Di tahun ini, peserta Harbolnas 2015 membludak sampai 140 e-Commerce dengan total promo diskon hingga 90 persen dengan nilai total diskon yang diperkirakan mencapai Rp 120 miliar.
(Jek/Cas)