Liputan6.com, Jakarta - Proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di Tangerang Selatan akan dipantau dunia. Para peserta Election Visit Program for Head of Regional Election 2015 bakal ikut menyaksikan pelaksanaan pilkada serentak untuk yang pertama kalinya digelar di Tangsel.
Peserta pemantau pilkada ini adalah para penyelenggara pemilu atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, Srilangka, Bangladesh, Tunisia, Palestina, Korea Selatan, dan Australia.
"Besok dilakukan kunjungan ke tempat pemungutan suara yang lokasinya telah kami jadwalkan di Tangerang Selatan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, ada pula 25 peserta dari kedutaan besar negara sahabat dan lembaga-lembaga pemerhati serta penggiat pemilu, baik internasional maupun nasional.
"Juga peserta dari perguruan tinggi, 10 rektor dari universitas terkemuka di Indonesia. Dan yang kelima peserta dari kementerian dan lembaga terkait," tutur Husni.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti soal keterbukaan gender yang sudah teraplikasikan dalam pilkada di Tangsel. Hal ini karena ada 3 kandidat wanita yang ikut serta dalam proses pilkada itu.
"Tadi dikatakan Anda semua akan menyaksikan pemilu di Tangsel. Ada pemilihan juga di sini, bagaimana perempuan di Indonesia dihargai. Ketiganya calonnya perempuan, cantik lagi," ujar JK.
Pilkada Tangsel akan diikuti 3 pasangan calon. Terdapat keterwakilan perempuan di tiap pasangan. Mereka adalah adalah Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, dan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.**
