Liputan6.com, Los Angeles - Martian Manhunter, salah satu sosok pendiri tim superhero Justice League di komik-komik terbitan DC, rupanya tak mendapatkan perawatan istimewa dari para sineas.
Alih-alih bakal muncul di layar lebar bersama Batman, Superman, Wonder Woman, The Flash, hingga Aquaman, ia malah tampil pertama kali di serial Supergirl.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari laman Cosmic Book News, Selasa (8/12/2015), dalam sebuah episode terbaru Supergirl, karakter Hank Henshaw ternyata selama ini merupakan jelmaan dari John Jones atau J'onn J'onzz alias Martian Manhunter.
"Ini rahasia Supergirl: di dalam tubuh serial Supergirl, ada serial Martian Manhunter yang bergulir di sepanjang itu. Itu hal yang membuat kita paling cekikikan," jelas produser eksekutif Andrew Kreisberg kepada The Hollywood Reporter.
"Ia memiliki kekuatan yang luar biasa. Kami benar-benar ingin memamerkan apa yang bisa dilakukannya, dan kami pasti akan melakukan itu di episode mendatang," kata produser eksekutif Ali Adler.
"Di episode 11, kami memiliki tamu dari planet lain yang merupakan Martian putih," ucap David Harewood, aktor yang memerankan Martian Manhunter sambil mencatat akan adanya kilas balik adegan di Mars.
"Ada dua spesies Martian, spesies Martian hijau dan spesies Martian putih. Martian putih bertanggung jawab atas kematian seluruh Martian hijau. Ada api, dan mereka membakarnya. Kita akan melihatnya, dan itu sangat emosional. Genosida, orang-orang yang dibakar hidup-hidup," tambah Harewood.
Selama ini, Martian Manhunter menggunakan identitas Hank Henshaw setelah Henshaw dan ayah angkat Kara, Jeremiah Danvers, melacaknya ke sebuah pulau. Martian Manhunter menyamar sebagai Henshaw setelah orang yang ditirunya itu tewas di tangan Danvers saat hendak membunuhnya.
Alhasil, serial Supergirl kini menuju tahap baru dan semakin meluapkan harapan fans serial TV adaptasi komik DC untuk bisa melihat tim Justice League versi layar kaca serta menggabungkan serial Supergirl dengan The Flash dan Arrow. (Rul/Feb)