Liputan6.com, Wina - Polisi bergegas menuju Sungai Danube Baru di Distrik 22, Kota Wina, Sabtu lalu, setelah mendapatkan sejumlah laporan terkait dua pemuda yang melompat ke dalam air yang dingin seakan mereka akan melakukan aksi nekad bunuh diri.
Beruntung, tidak ada yang cedera dalam kejadian itu. Setelah ditelusuri, alasan mereka melompat bukan karena ingin mengakhiri hidup, tapi karena melihat ratusan lembar uang mengapung di sungai.
Dikutip The Local, Selasa (8/12/2015), perahu polisi dan awak pemadam kebakaran bergegas menuju lokasi sebelum kerusuhan terjadi. Mereka mengumpulkan hampir semua uang pecahan € 500 dan € 100 yang mengapung. Jumlah keseluruhan yang mereka dapatkan mencapai sekitar € 100.000, atau senilai lebih dari Rp 1,5 miliar.
Menyusul insiden tersebut, polisi telah melancarkan penyelidikan lanjutan terhadap asal muasal uang, yang diduga kuat terkait kejahatan.
Hingga kini belum ada yang mengaku kehilangan uang yang sekarang sedang dikeringkan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Roman Hahslinger, juru bicara kepolisian mengatakan, “Tentu saja, uang yang ditemukan itu kemungkinan diperoleh dari tindak kejahatan. Namun kami harus menunggu sejumlah penelitian dan pengumpulan bukti. Itu memerlukan waktu.”
Hukum Austria menyebutkan bahwa siapa pun yang menemukan uang dan menyerahkannya kepada polisi boleh menyimpan 10 persen dari temuannya sebagai hadiah. Oleh karena itu, kedua orang muda itu kemungkinan besar akan mendapat kompensasi tersebut.
Jika tidak ada yang mengklaim uang itu dalam waktu satu tahun, mereka boleh memiliki keseluruhan uang yang ditemukan. (*)