Dena Rachman Bicara tentang Asuransi Kesehatan pada Transgender

Dena Rachman menilai belum banyak yang memahami tata cara membuat asuransi kesehatan untuk transgender

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Des 2015, 11:00 WIB
Dena Rachman menilai, belum banyak yang memahami tata cara membuat asuransi kesehatan untuk transgender

Liputan6.com, Jakarta Setelah mengubah identitas menjadi seorang perempuan berparas ayu, mantan artis cilik yang juga seorang pengusaha muda, Dena Rachman, mengaku tidak mengalami pelayanan berbeda saat mengurus hal-hal penting, seperti pembuatan KTP dan asuransi kesehatan.

"Dulu tidak sih, saya juga tidak tahu seharusnya bagaimana. Nah, kelemahan saya adalah saya kurang peka tentang hal itu. Sejauh ini lancar-lancar saja, tidak dipersulit dan tidak terjadi apa-apa," kata Dena Rachman kepada tim Health Liputan6.com ditulis Rabu (9/12/2015)

Dia tak mau ambil pusing memikirkan hal-hal itu karena menurut dia eksistensi sebagai transgender saja masih dinilai ribet, apalagi menyangkut pelayanan kesehatan. "Bagaimana ada pelayanan kesehatan kalau untuk isu tentang cara membuat asuransi kesehatan pada transgender saja, saya pikir mereka belum memahaminya," kata pemilik merek sepatu DRAMA ini menekankan.

Indonesia, kata dia, belum seperti negara-negara yang telah mengakui advokasi untuk transgender. Seperti Inggris, Thailand, dan baru-baru ini Vietnam yang sudah memiliki fasilitas publik yang bagus, pelayanan kesehatan sudah terjamin, dan terbentuk dengan layak.

Apakah Dena berniat pindah ke negara tersebut?

"Mau kalau ditanya dan sepertinya enak. Tapi pada kenyataannya belumlah, karena semua bisnis saya di sini. Buat saya ada bedanya tinggal di sana dengan di sini," kata Dena.**

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya