Liputan6.com, Jakarta Aktris Dena Rachman sudah merasa tidak nyaman dengan dirinya yang terlahir sebagai laki-laki sejak kecil. Saat ia duduk di bangku SMP pun ia sudah berniat menjadi perempuan. Namun ia baru mewujudkan keinginannya itu setelah selesai menempuh kuliah S1. Apa alasan Dena menunda keinginannya itu?
Ternyata Dena menunda hal itu karena saat itu ia masih belum memiliki modal yang cukup. Ia merasa perlu memiliki persiapan untuk masa depannya, saat ia memutuskan untuk menjadi transgender.
Baca Juga
Advertisement
"Kenapa nunggu lama, karena aku sadar aku harus punya capital, punya modal ketika aku bilang terus terang, dan jujur. Aku harus sudah prepare kalau mereka nanya, what are you going to do with your future, karena mereka merasa mau nggak mau, kita ini hidup kan nggak sendiri," kata Dena kepada Liputan6.com, pekan lalu.
Apalagi, ia sadar keluarganya pasti akan berpikiran bahwa hidup di Indonesia ini masih susah bagi seorang transgender hidup, bahkan untuk LGBT. "Karena kita sosianormatif, banyak norma yang harus dituruti," ucap mantan penyanyi cilik ini.
Itulah mengapa pemilik nama asli Renaldy Denada Rachman ini harus mempersiapkan jawaban tersebut. Menata Misi ke depan supaya ia tetap survive meski menjadi transgender.
"Aku bilang, tenang aja, Pa, Ma, pilihan hidup aku ini nggak akan menyerang aku. Justru aku bilang mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu positive trait, dan ternyata benar. Alhamdulillah karena aku jadi diri sendiri, aku jujur kepada setiap orang-orang, akhirnya mereka mungkin ada pro dan kontra. Namun yang menganggap ini sebuah inspirasi juga banyak sekali. Bahkan mungkin menurut aku ini yang paling indah," ucapnya.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6