Liputan6.com - Designer senior asal Italia, Mariuccia Mandelli, meninggal pada Minggu 6 Desember 2015. Dalam sebuah pernyataan resmi, Perdana Mentri Italia Matteo Renzi menyatakan penghormatannya untuk Mandelli yang berpulang di usia 90 tahun.
Mandelli mendirikan label Krizia pada pertengahan tahun 1950an. Sebelumnya ia merupakan seorang guru dan belajar merancang secara otodidak. Krizia merupakan salah satu dari label ready to wear pertama Italia.
Puncak kejayaannya adalah di tahun 1990an. Saat itu bisnisnya menghasilkan US$ 500 juta dalam setahun. Butiknya tersebar di seluruh dunia dengan berbagai produk yang dijajakan, seperti kacamata, dasi, parfum, dan furnitur.
Baca Juga
Advertisement
Tahun lalu, perusahaan itu melemah dan dijual ke Marisfrolg Fashion, sebuah grup ritel asal China. Salah satu ciri dari rancangannya adalah ukuran busana. “Entah sangat pendek atau sangat panjang. Sangat ketat atau longgar,” ucap Mandelli kepada The New York Times pada tahun 1987.
Pada tahun baru 1971, ia memperkenalkan model celana sangat pendek, yang kemudian dikenal dengan nama Hot Pants. Berbeda dengan biasanya, celana pendek rancangan Mandelli tidak memiliki waitsband dan dibuat dari bahan satin atau beludru.
Mandelli mendeskripsikan dirinya sebagai seorang feminis. Ia memiliki percetakan yang merilis buku-buku terjemahan dari para penulis feminis seperti Virginia Woolf. Ia merupakan pendiri K Club, resort mewah di Karibia, yang pernah dikunjungi Putri Diana dan Pangeran Charles.
Tentang fesyen itu sendiri, Mandelli berkata “Setiap orang harus berpakaian sebagaimana yang mereka suka, saat pakaian itu menjadi kulit keduanya”.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6