Liputan6.com, Jakarta - Seusai ditinggal Sigit Priadi Pramudito, kursi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan masih kosong. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro hanya menunjuk Ken Dwijugiasteadi yang dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pajak.
Menkeu Bambang mengaku belum terpikir untuk mencari sosok Dirjen Pajak definitif atau tetap, baik melalui penunjukkan langsung maupun lelang jabatan seperti yang pernah dilakukan. Saat ditanyakan mengenai hal tersebut, Bambang malah melontarkan kalimat guyonan.
"Lelang ikan kali. Pokoknya yang paling penting Plt Dirjen Pajak mengamankan tugas penerimaan hingga Desember ini. Sehabis itu kita lihat karena tidak ada sesuatu yang pasti. Lihat dulu prestasi di Desember," tegas Bambang di kantornya, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Terpisah, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan beberapa skenario fiskal sesuai realisasi penerimaan pajak yang gagal tercapai sebesar Rp 1.294,25 triliun di APBN-P 2015.
"Kita siapkan beberapa skenarionya, dilihat hari per hari secara detail. Misalnya pencapaian hanya 80 persen, ada skenario, yang penting defisit tidak boleh 3 persen. Jadi anggaran disesuaikan seperti belanja, tapi saya tidak ingat angkanya," terang Suahasil. (Fik/Nrm)
** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
