Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha ternama Donald Trump kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Calon kandidat presiden dari Partai Republik itu meminta aparat Amerika Serikat menutup secara total dan menyeluruh terhadap kaum muslim yang masuk ke Negeri Paman Sam, terutama setelah insiden penembakan massal di San Bernardino, California.
Pernyataan ini dianggap paling ekstrem setelah sebelumnya Trump konsisten dengan serangannya terhadap imigran dalam tiap kampanye. Dalam pernyataannya yang dianggap paling ekstrem, Trump mengatakan begitu banyak muslim seluruh dunia membenci AS, sehingga penting bagi negeri itu untuk melarang mereka masuk.
Selain pernyataan kontroversial Donald Trump, terkuaknya dokumen rencana kelompok militan ISIS membangun negara turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com terutama kanal News sepanjang Selasa 8 Desember 2015.
Berikut ulasan berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News.
1. Donald Trump: Semua Muslim Dilarang Masuk AS
Advertisement
Calon kandidat presiden Donald Trump dari Partai Republik membuat sebuah pernyataan kontroversial. Kali ini ia meminta aparat AS untuk melakukan penutupan secara total dan komplet untuk Muslim masuk ke AS, setelah insiden penembakan massal di San Bernardino, California.
Pernyataan ini dianggap paling ekstrem setelah sebelumnya ia konsisten dengan serangannya terhadap imigran dalam tiap kampanye. Dalam pernyataannya, Trump mengatakan begitu banyak Muslim seluruh dunia membenci Amerika Serikat sehingga penting bagi negeri itu untuk melarang mereka masuk.
"Sampai kita bisa memilah dan mengerti masalah ini --mengapa mereka membenci kita-- bahaya ancaman itu masih nyata. Negara kita tidak bisa lagi menjadi korban penyerangan bagi mereka yang hanya mengerti soal jihad, dan tidak punya rasa hormat terhadap kemanusiaan," kata Trump seperti dilansir dari The Guardian, Selasa 8 Desember 2015.
Selengkapnya baca di sini...
2. Terungkap, Dokumen Rencana ISIS Bangun Negara
Selama ini dunia internasional menganggap kelompok teroris ISIS ingin membangun kekhalifahan. Namun, ternyata tak sekadar itu. Sebuah dokumen mengungkapkan secara detail bahwa kelompok itu berencana membangun negara di Irak dan Suriah lengkap dengan kementerian, bujet, serta program ekonomi untuk bertahan hidup.
Dokumen 24 halaman itu didapati oleh The Guardian yang dilansir oleh Liputan6.com pada Selasa 8 Desember 2015. Cetak biru itu disebutkan berisi rencana bagaimana ISIS membangun relasi internasional, operasi propaganda, mengontrol minyak, gas dan objek vital lainnya untuk ekonomi mereka.
Manual itu ditulis tahun lalu dan berjudul 'Prinsip-prinsip Administrasi Negara Islam'. Isinya tentang meletakkan aspirasi negara ISIS. Mereka adalah kelompok jihad terkaya dan paling stabil dalam 50 tahun terakhir.
Selengkapnya baca di sini...
3. Vokalis Beatles John Lennon Tewas Ditembak
John Lennon pendiri sekaligus vokalis grup legendaris The Beatles pada hari ini pada tahun 1980, ditembak hingga tewas oleh penggemar fanatiknya di Kota New York, Amerika Serikat.
Musisi yang saat itu berusia 40 tahun sedang memasuki apartemen mewahnya ketika Mark David Chapman menembakkan timah panas empat kali dalam jarak dekat dengan pistol.
Lennon yang berlumuran darah segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, ia mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan. Chapman yang di pagi harinya mendapatkan tanda tangan Lennon, tetap berada di tempat kejadian perkara hingga polisi membekuknya.
Selengkapnya baca di sini...