4 Cara Bikin Olahraga Terasa Lebih Mudah

Tak perlu ikut tren, lebih baik pilih olahraga yang disuka agar semangat melakukannya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 09 Des 2015, 13:00 WIB
Yoga merupakan olahraga yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran

Liputan6.com, Jakarta Sudah puluhan bahkan ratusan kali Anda dengar bila olahraga hal penting bagi kesehatan tubuh. Meski sudah tahu olaharaga itu cukup rutin dan tak perlu lama, lalu para ahli sudah membeberkan manfaat olahraga, rasa-rasanya untuk berolahraga itu kok nampak sangat sulit.

Bagi Anda yang butuh penyemangat untuk berolahraga, berikut empat hal yang membuat tubuh berolahraga atau paling tidak bergerak dan mendapatkan manfaat olahraga seperti dikutip Live Science, Rabu (9/12/2015).

1. Pilih olahraga yang disukai

Ilustrasi Zumba Dance (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Tak perlu mengikuti tren olahraga yang sedang ada, jika Anda suka bersepeda sementara yang sedang banyak digandrungi lari, tak perlu ikut-ikutan. Sebaiknya pilih olahraga yang kita suka, jika tidak suka hal itu malah jadi hambatan untuk melakukannya seperti diungkap Program Director West Virginia School of Osteopathic Medicine's Center for Rural and Community Health, Wayne Miller.

Jika Anda lebih suka bersepeda, Zumba, atau berenang lakukanlah. Hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan terus menerus melakukannya seperti diungkap Miller.

2. Lakukan bersama teman atau pasangan

Jika butuh motivasi untuk bergerak, ajaklah teman-teman di sekitar untuk berolahraga. Kehadiran teman dapat memberikan semangat sehingga kita tetap rutin berolahraga.

Selain itu, berolahraga bersama teman-teman juga membuat aktivitas ini jadi lebih menyenangkan. Studi di tahun 2013 yang libatkan lebih dari 100 orang ungkap ketika mereka berolahraga bersama teman-teman atau pasangan merkea jauh lebih bahagia. Aktivitas fisik yang dilakukan pun terasa menyenangkan.


Banyak bergerak dan olahraga di rumah

3. Banyak bergerak saat bekerja

Bekerja sambil berdiri/Sumber: Fast Company

Jika menyempatkan diri, sesibuk-sibuknya Anda pasti sempat untuk melakukan aktivitas fisik di tempat kerja. Misalnya berulang kali mengambil minum atau berjalan-jalan untuk brainstorming ide ketimbang duduk sambil makan donat.

Lalu, saat pulang atau pergi ke kantor juga sarana untuk berolahraga seperti diungkap American Heart Association. Misalnya pilih rute jalan lebih jauh saat pulang menunggu bus atau berjalan kaki naiki tangga saat pulang kantor daripada naik lift.

4. Aktif saat di rumah

Saat di rumah, bantu si Mbak untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mulai dari mencuci piring, menyapu, hingga berkebun sudah bisa dikategorikan laharaga. Memotong rumput dengan mesin selama 30 menit misalnya sudah mampu membakar 235 kalori.

Saat menonton televisi juga bisa, misalnya letakkan peralatan olahraga statis yang membuat Anda bisa melakukan kedua aktivitas ini bersamaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya