Anaknya Gagal di Arsenal, Beckham Patah Hati

Seperti kakaknya Brooklyn, Romeo juga mengawali kariernya bersama Akademi Arsenal.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Des 2015, 18:01 WIB
David Beckham bersama dengan putranya, Romeo, menyaksikan laga Arsenal vs AC Milan di ajang turnamen pramusim Emirates Cup di London, 31 Juli 2010. AFP PHOTO/Olly Greenwood

Liputan6.com, London - David Beckham mengungkapkan cerita menarik tentang anaknya, Romeo. Ia mengaku Romeo telah membuatnya patah hati karena tak mau meneruskan karier sebagai pesepak bola.

Seperti kakaknya Brooklyn, Romeo juga mengawali kariernya bersama Akademi Arsenal. Namun Romeo yang masih berusia 13 tahun memutuskan berhenti sebelum dari karier sepak bolanya.

Baca Juga

  • Soal Kabar ke PSG, Begini Jawaban Ronaldo
  • Tersingkir dari Liga Champions, Van Gaal: Penampilan MU Membaik
  • Benitez Bangga Bisa Bawa Madrid Pesta Gol



"Suatu hari Romeo berkata pada saya bahwa dia ingin berhenti bermain bola. Sebagian hati saya kecewa, namun sebagian lagi harus memakluminya," kata Beckham seperti dilansir Mirror.

Menariknya, Romeo sendiri memilih karier seperti ibunya, Victoria. Ia saat ini sudah menjadi model bagi produk fashion kenamaan, Burberry.

Foto dok. Liputan6.com


"Saya senang dia punya hasrat besar di bidang lain. Tentu saja saya mendukungnya," ujar Beckham menambahkan.

Harapan Beckham untuk melihat sang anak menjadi penerus kariernya tinggal bergantung ke Cruz dan putri bungsunya Harper. Bahkan Victoria pernah mengungkapkan Harper sangat tergila-gila pada permainan si kulit bundar.

"Keinginannya untuk bermain bola sangat menusuk hati saya. Padahal saya ingin salah dia jadi pebalet atau model," kata Victoria tertawa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya