4 Kapal Karam Berisi Harta Karun Terbanyak di Dunia

Kapal-kapal berikut ini karam dengan sejumlah harta karun yang membuatnya dicari hingga sekarang

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Des 2015, 19:20 WIB
Kapal-kapal berikut ini karam dengan sejumlah harta karun yang membuatnya dicari hingga sekarang

Citizen6, Jakarta Lautan tak selamanya aman untuk dilewati. Dari banyak nya kapal yang melintas di lautan, tak sedikit kapal yang tenggelam karena berbagai bencana. Beberapa kapal yang mengangkut barang berharga pada akhirnya karam dan tenggelam di lautan.

Namun untuk saat ini, kapal yang karam dan menjadi bangkai di lautan nyatanya telah menjadi berkah bagi orang-orang yang suka berburu harta karun. Barang-barang yang telah ratusan tahun tenggelam di lautan, ternyata memiliki nilai yang sangat tinggi, dan dapat membuat kaya raya seseorang. Untuk itu banyak pihak yang saling berlomba untuk mendapatkan harta karun yang tenggelam tersebut.

Berikut adalah empat kapal karam misteriur yang berisi harta karun terbanyak di dunia :

1. Kapal Flor de la Mar

Indonesia dikenal sebagai negara kelautan dengan belasan ribu kepulauan. Sejak dulu kawasan Indonesia memiliki peran penting dalam perdagangan dunia. Banyak kapal karam yang menjadi incaran para pemburu harta karun dari seluruh dunia. Salah satu kapal yang diincar, yakni Kapal Flor de la Mar.

Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sudirman Saad mengungkapkan, kapal tersebut kini jadi 'rebutan'. Kapal milik Portugis itu dikabarkan karam di wilayah Selat Malaka. Tak tanggung-tanggung, Saad menyebut produser film Titanic berencana menggarap cerita di balik kapal tersebut bila ditemukan.

Dilansir dari astroawani.com, kapal Flor de la Mar mempunyai arti Si Kuntum Laut. Kapal seberat 400 ton tersebut berisi harta rampasan tentara Portugis diketuai Alfonso De Albuquerque dari bumi Melaka. Kapal yang sempat berlayar selama 9 tahun di Lautan India ini dilaporkan karam pada November 1511 bersama harta rampasan dari Melaka.

2. Kapal S.S Central America

September 1857 terjadi badai ganas yang menghempaskan Kapal S.S Central America hingga tenggelam bersama 15 ton emas di dalamnya. Insiden ini turut memberi kontribusi terhadap krisis ekonomi yang terkenal dengan nama 'Panic 1857'.

30 tahun setelah peristiwa tersebut, akhirnya kapal emas ini berhasil ditemukan. Namun bersama dengan itu, 30 perusahaan asuransi berbondong mengklaim andil dalam segala hal berbau materi dari penemuan tersebut. Pasalnya nilai harta kekayaan kapal ini mencapai USD 100-150 juta atau Rp 1,4 trilun hingga Rp 2,1 triliun.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya