Versi Quick Count LSI, 4 Paslon Petahana Ini Menang Telak

Empat pasangan calon kepala daerah itu mendulang suara cukup besar dan sangat telak mengalahakan rivalnya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Des 2015, 18:53 WIB
Menurut hasil penelitian LSI-Denny JA, publik menginginkan agar aspirasi KIH yang meminta 16 kursi di AKD untuk diakomodir.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 4 calon kepala daerah dari petahana memperoleh suara tinggi di wilayahnya masing-masing. Mereka menang telak dari lawan-lawannya berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Petahana pertama yang unggul telak atas lawannya yakni mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Bersama wakilnya Yusuf Widyatmoko, Azwar memperoleh suara 88,78%. Keduanya mengalahkan pasangan Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo yang hanya memperoleh 11,22%.

Selain di Banyuwangi, petahana dengan suara telak masih muncul dari Provinsi Jawa Timur. ‎Kali ini, pasangan petahana dari Kabupaten Gresik, Sambari Halim Radianto-Mohammad Qosim yang memperoleh 70,08% suara.

 Baca Juga


Keduanya mengalahkan 2 pasangan calon, yakni Husnul Khuluq-Ahmad Rubaie dengan 28,18% suara, dan Ahmad Nur Hamim-Junaidi dengan 1,74% suara.

Selain itu, petahana dari Kabupaten Kediri juga unggul telak atas lawannya. Pasangan ‎Haryanti-Masykuri ini mendapatkan 66,66% suara. Sementara pasangan penantang, Ari Purnomo Adi-Arifin hanya memperoleh 33,34% suara.

Di tanah Kalimantan, petahana dari Kutai Kartanegara Rita Widyasari-Edi Damansyah memperoleh suara signifikan, yakni 88,76 persen. Calon petahana ini mengalahkan 3 pasangan dengan skor sangat telak.

‎Sugianto-Rudi Hartono hanya memperoleh 3,43% suara. Sementara Awang Wahyu-Andi Katanto 4,19% suara, dan Idham Khalid-Abdul Kadir 3,62% suara.  

"Walaupun sudah melakukan quick count lebih dari 200 kali dan tak pernah sekalipun salah, LSI tetap menyatakan versi resmi KPU yang tetap harus diikuti," ujar Direktur LSI Networ Adjie Alfaraby melalui keterangan persnya di Jakarta, Rabu (9/12/2015).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya