Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Setiyono-Raharto Teno Prasetyo di pilkada Kota Pasuruan, Jawa Timur berhasil unggul dari dua pasangan calon lainnya.
Berdasarkan perhitungan sementara malam ini, Setiyono-Raharto unggul dengan perolehan 62.767 suara (55,61 persen), disusul pasangan Hasani – Mukhamad Yasin 48.867 suara (43,30 persen), dan Yus Samsul Hadi Subakir – Agus Wibowo 1.231 suara (1,09 persen).
Walaupun belum resmi, hasil itu membuat parpol pengusung pasangan nomor urut 2 itu, Golkar, PDI-P, PAN, Gerindra, dan PPP, merasa bersukacita.
Menanggapi hal itu Politikus Partai Golkar asal Pasuruan, Muhammad Misbakhun mengatakan, kemenangan itu adalah momen bersejarah berakhirnya politik dinasti di Kota Pasuruan.
“Keunggulan sementara pasangan nomor urut 2 versi real count ini adalah momen bersejarah berakhirnya politik dinasti di Kota Pasuruan,” tegas Misbakhun melalui keterangan tertulisnya pada Liputan6.com, Rabu (9/12).
Baca Juga
Advertisement
Bagi Misbakhun, kalahnya mantan Wali Kota Pasuruan, Hasani, yang kembali mencalonkan diri bersama Mukhamad Yasin merupakan kemenangan masyarakat Pasuruan.
Hasani sendiri dikenal memiliki anak yang menjadi anggota dewan asal Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-PKB) di Pasuruan. Sementara, anaknya yang lain, Ismali Marzukie saat ini menjabat Ketua DPRD setempat.
Diketahui, dari 30 Anggota DPRD Kota Pasuruan Periode 2014-2019, ada empat keluarga Hasani. Yakni anak pertamanya, Ismail Marzukie, anak keempat Indra Iskandar, keponakan Muhammad Andie Githa, dan menantu Noor Achmad Trimayudha. Semuanya berangkat dari partai yang sama, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Dinasti politik dalam sebuah kota tentu memiliki akan yang sangat kuat. Namun dalam pilkada serentaka kali ini, masayrakat sudah semakin sadar dan melek politik," papar Anggota Komisi XI DPR RI ini.
Misbakhun juga mengingatkan kepada ketiga kandidat cawali Kota Pasuruan, untuk legawa atas hasil akhir penghitungan suara nantinya.
“Saya meminta tim pendukung baik yang menang maupun kalah untuk legawa. Dan khususnya bagi pasangan No 1 dan pasangan No 3 untuk bersama-sama membangun Kota Pasuruan,” tandas Misbakhun.