Tersingkir dari Champions, MU Salahkan Ruang Ganti Wolfsburg

Para pemain MU merasa tidak nyaman dengan suhu di ruang ganti di Volkswagen Arena.

oleh Girman Soemantri diperbarui 10 Des 2015, 15:52 WIB
Para Pemain Manchester United tertunduk lemas usai kalah dari Wolfsburg pada lanjutan Liga Champions di Stadion VfL Wolfsburg Arena, Rabu (9/12/2015) dini hari WIB. (AFP Photo/John Macdougall)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions setelah anak asuh Louis van Gaal tersebut kalah 2-3 dari Wolfsburg di Stadion Volkswagen Arena, Rabu (9/12) lalu.

Menurut Daily Mail, kekalahan MU terjadi karena ruang ganti pemain di Volkswagen Arena memiliki suhu yang terlalu panas. Ini membuat para pemain merasa tidak nyaman dan mengeluhkan situasi tersebut.

Padahal suhu ruang ganti di Volkswagen Arena sudah sesuai dengan standar Bundesliga. Namun para pemain MU tetap merasa tidak senang dengan suhu tersebut.

Baca Juga

  • Enrique Stres Neymar Cedera
  • Prajurit Kopassus Bakal Dikerahkan Dukung PS TNI
  • Anaknya Gagal di Arsenal, Beckham Patah Hati

Bukan hanya mengeluh tentang suhu yang dianggap panas di ruang ganti Volkswagen Arena, Setan Merah juga punya alasan menarik setelah tersingkir dari Liga Champions.

Kabarnya MU mengeluh pada operator Liga Inggris yang tidak mendukung penampilan mereka di Eropa dengan memberikan jadwal padat di liga. **

Reaksi para pemain Manchester United saat gwangnya kebobolan VfL Wolfsburg pada laga Liga Champions di Volkswagen Arena, Rabu (9/12/2015) dini hari WIB. (AFP/John MacDougall)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya