Liputan6.com, Denpasar - Pilkada serentak telah digelar Rabu 9 Desember 2015. Partai Golkar mengklaim, separuh calon kepala daerah yang diusung atau didukung partai berlambang pohon beringin itu menang pilkada.
"Saya dapat laporan dari Pak Nurdin Halid (Ketua Bapilu Partai Golkar) tadi jam 11.00 Wita, kalau Golkar berhasil memenangkan 52 persen perhelatan pilkada serentak," ujar Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (10/12/2015).
Aburizal melanjutkan, Partai Golkar ikut berpartisipasi sebagai pendukung maupun pengusung di 246 dari 269 pilkada. Dari jumlah itu, Golkar menyapu separuh lebih kemenangan. Raihan itu melebihi target yang dicanangkan yaitu sebesar 45 persen.
"Target saya di internal 45 persen dari 246 yang kita calonkan," papar pria yang kerap disapa Ical itu.
Baca Juga
Advertisement
Ical mengatakan, pencapaian itu membuktikan Golkar masih dicintai masyarakat. Hanya saja, di Bali, Golkar hanya mampu memenangkan 1 dari 3 kandidat yang diikutsertakan dalam pilkada di 3 wilayah.
"Kita menang hanya di Kabupaten Badung. Tidak mengapa, tapi saya minta pengurus Golkar Bali yang baru, termasuk Pak Cicip (Cicip Sutarjo) untuk memperbaiki dan mengevaluasi hal ini, karena tahun depan ada pilkada serentak lagi dan 2 daerah di Bali mengikutinya," tandas Ical.