Ini yang Harus Kamu Lakukan Seandainya Terjebak di Dalam Lift

Namun siapa yang bisa menjamin, apa yang tidak kita harapakan tidak terjadi. Termasuk terjebak di dalam lift.

oleh Azwar Anas diperbarui 11 Des 2015, 10:45 WIB
Namun siapa yang bisa menjamin, apa yang tidak kita harapakan tidak terjadi. Termasuk terjebak di dalam lift.

Citizen6 Jakarta Tentu kita tidak berharap terjebak dalam lift yang sempit dan gelap itu. Namun siapa yang bisa menjamin, apa yang tidak kita harapakan tidak terjadi. Termasuk terjebak di dalam lift. Sebagai manusia kita harus bisa beradaptasi termasuk pada situasi-situasi yang membahayakan seperti itu.

Berikut tips yang harus kamu lakukan seandainya terjebak di dalam lift.

1. Bersikap Tenang

Kedengarannya sangat sepele, tenang. Bagaiamana kita bisa tenang berada pada situasi yang tidak menentu seperti itu. Iya kalau terjebak di lift yang hanya 2 atau 3 lantai, kalau 20 lantai? Mungkin hanya manusia seperti Tom Sam Chong yang tetap bisa tenang walau dalam keadaan gawat semacam itu.

Akan tetapi, biar bagaimanapun kita memang harus tenang. Tenang adalah satu-satu tindakan awal yang harus kamu lakukan saat terjebak di lift. Dengan bersikap tenang, kamu bisa menghemat oksigen. Dengan tenang kamu bisa berfikir jernih. Jangan menangis, jangan panik, jangan loncat-loncat apalagi menggedor-gedor lift. Usahakan juga menenangkan orang yang terjebak lainnya.


2. Cari Pertolongan

Setelah dirasa cukup tenang, mulailah berpikir mencari pertolongan. Jangan hanya tenang-tenang saja terus apalagi sampai tertidur. Bantuan bisa banyak hal sifatnya. Kamu bisa menekan tombol emergency yang biasanya ada di lift dan terhubung langsung ke security. Atau memberi isyarat ke CCTV yang terpasang yang juga terhubung ke security.

Akan tetapi, bagaimana kalau terjebak dalam lift karena listrik mati. Tentu semua akses kelistrikan akan padam. Jangan panik, kamu masih bisa menggunakan HP. Jika memang low signal, coba gunakan fitur SMS. Sebab pada fitur SMS tidak menuntut kekuatan signal apalagi signal internet yang biasanya minim saat di dalam lift. Berteriak minta tolong adakalanya diperlukan kalau memang lift itu berada pada jangkuan khlayak ramai.


3. Jangan Sok Heroik

Tindakan sok heroik dikategorikan tindakan orang awam yang tidak tahu menahu soal lift namun berlagak tahu. Misal hanya karena usai nonton film Die Hard, dia berlagak Bruce Willis. Memanjat atap lift dan membongkar atapnya. Itu tindakan yang tidak tepat kalau memang tidak dilakukan ahlinya. Bisa jadi malah menambah kerusakan yang parah dan menimbulkan ancaman serius.

Lift dibuat dengan teknologi dan sistem yang canggih dan otomatis. Jika listrik padam, lift otomatis akan mengunci dan tidak berputar. Di setiap lantai, lift mempunya rem yang terdapat di sangkatr lift. Walaupun ada, tapi sangat kecil kemungkinannya lift terjun bebas. Sebab setiap lift mempunyai slink yang terbuat dari tambang baja. Jumlahnya tidak hanya satu tambang. Jika putus satu masih ada cadangan tambang baja yang lain. Petugas harus rutin memeriksa dan mengganti tambang yang putus.

Demikian tips yang harus kamu lakukan seandainya terjebak di lift. Tenang menjadi langkah utama yang harus dilakukan. Setiap orang punya standar sendiri untuk berlaku tenang, mungkin dengan memanjatkan doa atau mungkin dengan mengingat ibunya atau pacarnya. Pokoknya kamu harus tetap tenang yang tidak tenang-tenang saja. (war/igw)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya