Liputan6.com, Auckland - Berapa usia pengemudi tertua yang pernah Anda jumpai? Di New Zealand, ada seorang kakek yang usianya hampir 100 tahun tetapi baru saja memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk dua tahun ke depan.
Kakek itu bernama Gordon Brown. Kepada stuff.co.nz, ia mengatakan sangat senang berada di belakang kemudi. Terlebih, Brown juga mengaku masih suka kebut-kebutan. "Batas kecepatan itu mengerikan. Saya suka mengemudi dengan cepat," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Di tempatnya tinggal memang tidak ada mekanisme SIM seumur hidup. Regulasi ini sama dengan yang berlaku di Indonesia, di mana SIM harus diperpanjang lima tahun sekali.
Diketahui, Brown memang merupakan pembalap, bahkan hingga di masa tuanya. Dua tahun lalu, ia berhasil memenangkan lomba Western Springs dengan mobil yang sama yang pernah digunakan 60 tahun sebelumnya.
Bukan hanya itu, sederet prestasi balap lain juga pernah ia peroleh. Di antaranya adalah Bryce Tye Memorial Cup pada 1955. Pada usianya yang ke-88, Brown bahkan mulai belajar menerbangkan pesawat. "Tapi untuk saya itu membosankan. Saya hanya ingin mencobanya," aku Brown.
Kecintaan Brown bukan hanya mengemudi, tapi juga membuat mobil. Sampai saat ini, telah ada dua mobil yang telah ia ciptakan dan diberi nama Gordon Brown Special atau GBS. Dua karavan juga telah ia buat.
Gordon lahir pada Desember 1915. Sejak usia 17 tahun, ia mulai tertarik pada dunia otomotif dan bekerja pada sebuah bengkel. Mobil pertama yang berhasil dibelinya adalah sebuah Ford Model T lansiran 1924. Saat ini, ia tinggal di New Lynn, Auckland, Selandia Baru.