Liputan6.com, Jakarta Goyangan atau gerakan pria saat bercinta bisa memberikan kegembiraan bagi kedua pasangan. Namun, pernahkah Anda berpikir apa yang terjadi pada organ intim pria (Mr P) saat bercinta?
Kebanyakan wanita hanya mengetahui saat bercinta Mr P menegang (ereksi) dan kemudian ejakulasi saat orgasme. Namun, menurut Situs Thehealthsite berbagai hal terjadi pada Mr P saat mulai hingga akhir bercinta:
Advertisement
1. Ketika Mr P masuk
Mr P sedikit keras pada saat ini. Saraf di sekitar Mr P menjadi aktif karena ada peningkatan aliran darah. Denyut jantung meningkat, pernapasan dan tekanan darah menjadi lebih cepat.
Baca juga:
- Kenali Perubahan Mr. P Saat Memasuki Usia Senja
- Posisi Bercinta Sesuai Ukuran dan Bentuk Mr. P
- Tips Jaga Mr. P Tetap Sehat
2. Ketika Mr P beraksi
Ada lebih banyak darah mengalir ke Mr P, dan testis ditarik ke skrotum. Saat ini Mr P ereksi (berdiri) penuh. Otot-otot paha, tangan, perut dan dada juga mengencang. Inilah waktu sebenarnya hubungan seksual terjadi.
Orgasme dan klimaks
3. Ketika berada di puncak kenikmatan
Kenikmatan tertinggi diperoleh ketika pria memasukkan Mr P. Dan ketika puncak kenikmatan, Mr P ereksi total dan dan orgasme bisa terjadi saat itu.
4. Ketika orgasme
Ini terjadi dalam rentang waktu yang sangat singkat. Cairan mani terkumpul di uretra dan pria merasakan sensasi yang paling membahagiakan, yakni terjadinya ejakulasi.
Orgasme seorang pria hanya berlangsung selama beberapa detik, tidak seperti wanita yang bisa mencapai 23 detik.
5. Ketika klimaks
Setelah seorang pria mencapai orgasme, segera diikuti ejakulasi. Mani keluar dari penis saat ejakulasi dan kontraksi terjadi pada organ selama ejakulasi. Penis kemudian mulai melunak.
6. Ketika selesai
Pria biasanya berada dalam fase refraktori setelah ejakulasi dan mungkin tidak bisa orgasme lagi segera setelahnya. Butuh beberapa waktu untuk beraksi lagi, yakni tergantung pada seberapa besar gairah, semangat, usia, dan juga bagaimana keaktifan secara fisik.
Advertisement