Vokalis Lamb of God Samakan Donald Trump dengan Adolf Hitler

"Jika dia (Donald Trump) menjadi presiden, saya akan meninggalkan Amerika sampai dia pergi," ujar Randy Blythe, vokalis Lamb of God.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 11 Des 2015, 16:40 WIB
Randy Blythe vokalis Lamb of God

Liputan6.com, Los Angeles - Donald Trump, pengusaha kaya raya yang juga mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat tersebut sedang menimbulkan banyak kontroversi belakangan ini. Terlebih dengan wacananya menandai dan melarang orang Muslim masuk ke Amerika Serikat.

Poster yang memperlihatkan rupa Donald Trump sebagai Hitler terlihat setelah larangan muslim masuk ke Amerika Serikat menyebar.

Vokalis band metal Lamb of God, Randy Blythe pun buka suara soal hal itu. Ia juga sedikit curiga kalau pencalonan Donald Trump merupakan akal-akalan semata sebagai pengalihan isu.

Donald Trump (Reuters)

"Jika dia menjadi presiden, saya akan meninggalkan Amerika sampai dia pergi," ujarnya seperti dilansir Billboard, Kamis (10/12/2015).

"Saya tak tahu apakah dia benar-benar ingin jadi presiden.. Maksud saya, konyol sekali apa yang dia katakan. Dia mengada-ngada.. Saya mencoba mencerna semua ini dan melihat apa yang sedang terjadi. Apakah mereka sedang berada di dalam ruangan dan Donald Trump berkata, 'Saya akan melakukan manuver Nazi Jerman dan memaksa semua muslim memakai tanda bulan sabit di tangannya,'. Seperti yang Gestapo lakukan terhadap orang Yahudi saat Nazi Jerman," kata Randy Blythe.

Corey Taylor

Randy Blythe bukan satu-satunya musisi rock yang tidak menyukai Donald Trump. Sebelumnya, vokalis Slipknot, Corey Taylor juga sempat mengungkapkan hal serupa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya