Bank NISP Merangkul Sebuah Bank

Untuk memperluas cabangnya, Bank NISP sedang menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi sebuah bank. Bank yang akan diakusisi tak termasuk bank dalam pengawasan BPPN.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Nov 2001, 16:23 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Bank NISP tengah menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi sebuah bank sebagai langkah memperbanyak cabang. Meski belum mau menyebutkan nama, Presiden Direktur Bank NISP Pramukti Surjaudaja memastikan bank yang akan diakusisi tak termasuk bank dalam pengawasan BPPN. Hingga kini, proses yang sudah dilewati telah sampai pada tahap penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) alias nota kesepahaman.

Langkah pengambilalihan yang rencananya akan digelar tahun depan ini memang dimaksudkan untuk memperluas jaringan. Jika akuisisi dapat diwujudkan, Bank NISP akan memperluas jaringan hingga 20 kantor cabang. Sampai September 2001, Bank NISP berhasil mencapai rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 11,3 persen yang berarti melampaui patokan minimal CAR yang ditetapkan pemerintah sebesar delapan persen. Sedangkan jumlah kredit macetnya mencapai enam persen atau senilai Rp 250 miliar.(RSB/Olivia Rosalia, Keke Amroe, dan Zakaria)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya