Paket 'Hadiah Natal' Arang untuk Orang Menyebalkan

Ingin mengirim hadiah Natal kepada orang yang benci? Kirim mereka sebongkah arang Kentucky!

oleh Indy Keningar diperbarui 11 Des 2015, 19:00 WIB
Kini, ada produk yang menawarkan 'paket' arang sungguhan yang bisa Anda kirim sebagai 'hadiah' untuk orang-orang menyebalkan.

Liputan6.com, Kentucky - Hadiah Natal kini bukan hanya untuk orang-orang terkasih. Ternyata, ada saja orang yang begitu 'niat' mengungkapkan kekesalan terhadap orang yang tak disukainya.

Kini ada  sebuah toko online yang menawarkan paket arang untuk dikirim kepada orang yang Anda benci sebagai 'hadiah' Natal.

Dijual di situs Kentucky for Kentucky, paket arang ini hadir seharga US$ 7 atau sekitar Rp 97 ribu (lebih murah USD 542 dibandingkan iPhone 6). Arang yang terbungkus dalam kotak ini juga dilengkapi ucapan 'selamat'.

"Selamat Natal, Sialan," begitu bunyi kartu ucapan.

Paket arang sebagai 'hadiah' Natal orang-orang menyebalkan. (foto: Twitter/Kentucky for Kentucky)

"Musim liburan adalah waktu berbagi kesenangan, cinta, dan rasa syukur. Namun, mungkin saja menurut Anda ada beberapa orang yang tidak pantas untuk mendapatkan itu semua," tulis Kentucky for Kentucky dalam tulisan blog. "Anda tahu siapa mereka. Mereka adalah orang-orang yang membuat tahun Anda lebih sulit dari seharusnya. Mereka berpura-pura alergi gluten. Penggila selfie. Pendukung Donald Trump."

Dilaporkan Huffington Post, Jumat 11 Desember 2015, bukan hanya Kentucky for Kentucky yang menawarkan hadiah 'arang'. Ada juga toko lainnya yang menawarkan arang buatan.

Amazon, memiliki 'Tumpukan Arang Natal (beserta pembungkus)' yang hadir dengan dua variasi yang terlihat seperti sungguhan. Sedangkan Etsy menjual sabun batang berbentuk arang.

Tradisi memberi arang untuk anak-anak nakal bermula dari kepercayaan Sinterklas yang masuk ke rumah dengan menggunakan cerobong asap.

Asisten Sinterklas, Pit Hitam, ikut masuk ke dalam cerobong dan meletakkan hadiah di kaus kaki yang umumnya dipajang dekat perapian. Menurut Mental Flossdongeng itu mengisahkan Sinterklas yang ingin memberikan peringatan kepada anak-anak yang berperilaku kurang baik, dengan cara meninggalkan benda yang tidak mereka inginkan.

Karena masuk melalui cerobong asap, benda 'tak diinginkan' yang paling terjangkau adalah arang. Sehingga itulah yang ditinggalkan di dalam kaus kaki.

Namun, kisah lainnya juga menuturkan benda 'tak diinginkan' yang ditinggalkan Sinterklas tak terbatas kepada arang. Si bapak Natal terkadang juga meninggalkan benda lain seperti ranting atau bawang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya