Menteri Susi Minta Pegawai KKP Pertahankan Kinerja

Menteri Susi meminta para pegawai KKP tetap mempertahankan kinerja meskipun Susi sudah tidak menduduki jabatan Menteri Kelautan.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Des 2015, 17:00 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/10/2015). Susi mengabarkan pengadilan negeri Sabang menolak putusan praperadilan yang diajukan pemilik kapal MV SS2. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan para pegawainya untuk mempertahankan kinerja saat dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai menteri. 

Susi mengatakan ia memahami bahwa jabatan menteri yang diamanatkan kepadanya saat ini hanya sementara. Karena itu, ia ingin berbuat sebaik mungkin selama masih dipercaya memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Bahwa saya menyadari seorang menteri bukan jabatan karier. Saya menyadari menjadi menteri hanya sementara, hanya pekerjaan, bukan karier. Saya seperti tamu di sini," ujarnya di Kantor KKP, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Namun, Menteri Susi meminta para pegawai KKP untuk tetap mempertahankan kinerja meskipun Susi sudah tidak lagi menduduki jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan. Bahkan, ia meminta para pegawainya meningkatkan kinerja untuk membangun sektor kelautan dan perikanan. 

"Ada yang bicara sekarang kan rezimnya Susi, paling tidak lama 5 tahun. Ada yang bilang menteri sepanjang 15 tahun sudah (ganti) 5 menteri. Ini hal yang biasa. Saya seorang profesional, masuk ke KKP serta diberikan kepecayaan untuk membawa perubahan dari line base development jadi sea base development," kata dia.


Selain itu, ia juga menyatakan tidak begitu senang menjadi populer setelah menduduki jabatan menteri. Sebab, baginya menjadi populer malah menambah beban. "Populer tidak membawa keuntungan. Beda dengan artis, kalau makin populer makin mahal. Menteri kalau makin populer kerjaannya makin banyak, dikejar-kejar wartawan, fisik makin lelah, tetapi semangat makin besar," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Susi mengaku mulai berpikir untuk tidak lama-lama berada pada jabatan tersebut. Setelah setahun berlalu, Susi sudah melihat perubahan pada internal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke arah yang lebih baik, yaitu bagaimana bekerja cepat dan pintar. "Saya yakin tidak perlu lama-lama di KKP. Semua di sini sudah tahu bagaimana working smart dan bagaimana punya integritas," ujarnya. 

Dia menyatakan pejabat-pejabat di kementeriannya telah menunjukkan bahwa KKP kini sudah mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang bisa diandalkan untuk memperbaiki sektor kelautan dan perikanan Indonesia. "Pak Sekjen sudah punya kendaraan supaya bisa dipacu karena KKP bukan cuma Susi Pudjiastuti," kata dia.

Sekretaris Jenderal KPP Syarief Widjaja menanggapi bahwa sejak dipimpin oleh Susi, pihaknya melakukan perubahan besaran-besaran pada sumber daya manusia (SDM) di KKP agar bisa mengimbangi kecepatan kerja Susi. "SDM (sumber daya manusia) kami secara terstruktur telah kami lakukan gerakan perubahan di seluruh internal KKP supaya bisa menyamai kecepatan Ibu Susi," katanya.

Dia menjelaskan sejak dipimpin Susi, KKP menjadi lebih transparan dan akuntabel dalam mengangkat seseorang untuk menempati suatu jabatan di KKP. "Dari eselon I, II, dan III kita lakukan assesment de‎ngan jabatan yang tepat. Setahun pertama ini ada perombakan organisasi," ujar dia. (Dny/Gdn)**



**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya