Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini menjadi momentum besar bagi operator seluler dalam menghadirkan layanan 4G di seluruh Indonesia. Sebut saja Telkomsel, XL, Indosat Ooredoo, dan Hutchison 3 Indonesia yang mengomersialisasikan layanan 4G secara bertahap di sejumlah kota.
Pun tak ketinggalan Smartfren yang langsung mengomersialisasikan layanan 4G serentak di 22 kota pada Agustus lalu.
Dengan pencapaian itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar acara "Momentum Revolusi Digital Indonesia" sebagai bagian dari program percepatan akses pita lebar (Indonesia Broadband Plan) di Indonesia.
Bertempat di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (11/12/2015), gelaran ini dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), jajaran Menteri Kabinet Kerja, juga Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Tak lupa lima operator seluler antara lain, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, Tri, dan Smartfren.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pembukaannya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, "Bapak Presiden, hari ini kita meluncurkan teknologi generasi keempat atau 4G-LTE. Bahasa pasarnya, 4G-LTE ini internet cepat. Persiapannya dimulai sejak akhir April lalu. Mulai dari timur di Maluku, bergerak maju ke arah Barat sampai terakhir di Jakarta."
Usai itu, Presiden Jokowi mengawali peluncuran layanan 4G-LTE secara resmi. "Dengan mengucapkan Bismillah, saya meluncurkan layanan 4G-LTE secara nasional di seluruh Indonesia," ujar Presiden, yang kemudian diikuti tepuk tangan para hadirin.
Sekadar diketahui, sebelumnya sejumlah operator seluler telah melalui rangkaian penataan frekuensi (refarming) di 1.800 MHz selama beberapa bulan terakhir.
Pemerintah pun mengapresiasi kerja sama operator seluler yang melakukan refarming (Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, dan Tri) demi menggelar layanan 4G secara nasional.
(Why/Cas)