4 Alasan Pasangan Bahagia Masih Berselingkuh

Perselingkuhan bisa hadir tanpa ada kekurangan dari salah satu pihak.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Des 2015, 19:41 WIB
Salah satu alasan lakukan perselingkuhan karena mereka ingin merasakan hidup yang 'hidup'. (Foto: Huffington Post)

Liputan6.com, New York- Perselingkuhan bisa hadir tanpa ada kekurangan dari salah satu pihak. Meski suami istri tak ada masalah dan nampak bahagia, potensi selingkuh masih tetap ada. 

Dibalik hal tersebut ada beberapa alasan yang berperan menyebabkan hal tersebut terjadi seperti dikutip dari laman Good Housekeeping, Sabtu (12/12/2015).

1. Cara melakukan perselingkuhan meluas

Di zaman modern, perselingkuhan bisa dilakukan dengan banyak hal, misalnya sexting dengan orang yang disukai atau ikut online dating.

2. Teknologi membuat perselingkuhan mudah dilakukan

Untuk bisa menjalin hubungan dengan seseorang yang disukai tak lagi dibatasi oleh jarak. Hubungan emosional dan seksual beda lokasi bisa dibina dengan kehadiran internet.

"Anda bisa tidur bersama pasangan di tempat tidur, tapi Anda menghubungi orang lain dengan ponsel," terang Perel.

"Orang-orang yang selingkuh mungkin tidak pernah menyentuh atau mencium selingkuhannya, namun hubungan yang mereka bayangkan lebih dari itu," tambahnya lagi.

3. Butuh 'keseimbangan'

Menurut Perel, setiap orang memiliki dua kebutuhan mendasar yakni antara keandalan dan stabilitas serta kebutuhan untuk petualangan dan misteri. Ketika pasangan bahagia sudah memiliki hubungan yang stabil lalu muncul keinginan untuk mencari petualangan baru.

4. Hanya ingin merasakan hidup

Melakukan perselingkuhan terkadang bagi beberapa orang bukan mengenai seks atau cinta. "Biasanya beberapa orang yang melakukan perselingkuhan mengungkapkan alasannya berselingkuh karena ingin merasakan hidup," terang Perel.

Saat berselingkuh membuat mereka terasa jauh hal ini malah memunculkan perasaan tersadar, terlibat, dan kembali tertarik dengan pasangan awal.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya