Liputan6.com, Bogor - Mantan pelatih Persija Jakarta, Sofyan Hadi mengenang sosok Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono sebagai bagian dari sukses Macan Kemayoran merebut gelar juara Liga Indonesia VII pada 2001 silam.
Ketika itu, Persija merebut gelar juara setelah menumbangkan PSM Makassar dengan skor 3-2. Gol Imam Nahumarury dan sepasang gol dari Bambang Pamungkas membuat tim Ibukota menjadi juara setelah terakhir kali merebut gelar perserikatan pada 1979.
Tampil sebagai juara, tim Ibukota diarak keliling Jakarta serta mendapat sambutan dari Pembina Persija ketika itu, Soetiyoso di Balai Kota.
Baca Juga
- Rapat Perdana Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Tanpa Pemerintah
- Surat Garansi Kemenpora Jamin Rio Haryanto Tampil di F1
- 2 Bintang PS TNI Absen Lawan Semen Padang
Advertisement
Saya masih ingat ketika itu Bambang Pamungkas masih berusia sangat muda. Dia bersama dengan Budi Sudarsono; yang mungkin masih berusia 20-an," ujar Sofyan ketika ditemui di kediaman, Ciomas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/12/2015).
Ketika mengantarkan Persija juara pada 2001, usia Bepe dan Budi sama-sama 21 tahun. Sejak saat itu, Bepe, langsung menjadi ikon Tim Macan Kemayoran hingga sekarang. Pemain yang identik dengan nomor 20 itu kini masih setia di Persija. Sedangkan, Budi Sudarsono terakhir kali memperkuat Persikabo Kabupaten Bogor pada 2013 lalu.
Di mata pria yang gemar memelihara jenggot ini, sosok Bambang tidak pernah berubah. Topscorer sepanjang masa Timnas Indonesia ini masih tetap seperti 15 tahun lalu. "Saya bahkan melihat dia lebih mau bertarung dibanding dulu," ujar pria 64 tahun ini.
Pada periode pertama memperkuat Persija pada 2000 hingga 2005, Bambang mencetak 56 gol di 96 pertandingan Persija. Kemudian pada 2007 hingga 2015, Bambang melesakkan 78 gol di 156 laga.